Jumat, 26 Juni 2009

seks dengan ibu temanku

Halo..namaku Samuel (bukan sebenarnya) dan saya tinggal disebuah kota kecil di India yang bernama Coimbatore.
Saya berumur 20 tahun. Saya ingin berbagi kisah mengenai kehidupan seks saya.
Terus terang awalnya saya tdk begitu “naka” di bidang ini, tetapi seiring pertambahan usia hingga menjelang SMU, bentuk kemaluanku sedikit lebih besar dibanding teman seusiaku bahkan yang jauh lebih tua. (ini benar adanya).
Banyak dari temanku menyuruhku untuk membuka celanaku untuk melihat seberapa besar kemaluanku.

Saat berusia 18 tahun dan merupakan tahun pertama pada masa perkuliahan, saya berteman dengan seorang pria bernama Arun Kumar. Ini adalah teman pertama saya saat kuliah. Dan kami menjadi semakin akrab setiap harinya.

Ia banyak memberikan pengalaman menyenangkan kepadaku. Beberapa kali ia melakukan kuluman pada kemaluanku juga dengan mengunakan tangan. Terus terang bagiku ini sunguh nikmat sekali. Belakangan aku tahu kalau ia pernah melakukan hal yang sama pada teman pria lain.

Suatu hari saya pergi kerumahnya seperti biasa. Dan ia tidak ada ditempat.
Ibunya yang biasa aku pangil Tante Rasna ada ditempat. Kalau anda tahu aktris bolywood Sri Devi atau Jema Malini, hampir seperti itulah rupanya. Bentuk tubuh yang padat dan sexy, payudara yang besar dan wajah yang minta ampun cantiknya.
cerita-dewasa-sridevi.jpg
Tante Rasna mengatakan bahwa temanku tsb tidak ada dirumah (belum pulang), dan menyuruhku untuk menunggunya di ruang tamu.
cerita-dewasa-sridevi4.jpg
Ia menawarkan padaku secangkir kopi dan aku ucapkan terima kasih. Saat itu ia mengunakan blouse putih halus yang membuat bentuk tubuhnya samar2 jelas terlihat.
Kamipun ngobrol ala kadarnya dan tak disangka ia mendekatiku.
cerita-dewasa-sridevi2.jpg
Bayangkan saat itu aku termasuk pria yang belum mengenal hubungan seks berlawanan jenis dan ia adalah wanita yang telah berusia 40 tahun yang tentunya memiliki pengalaman tertentu mengenai hal ini.
Tiba-tiba ia meraba selangkanganku dan meremasnya dengan keras.
Aku terkejut dan sedikit berdiri, kemudian ia langsung menarikku untuk duduk kembali.

Ia hanya tertawa melihatku yang terlihat pucat dan tidak bisa berkata apa-apa.
Aku hanya berpikir ia adalah ibu dari teman akrabku.

Sambil tersenyum ia kembali memegang bagian selangkanganku dan aku tetap diam membisu hanya memandangnya dengan seribu pertanyaan tanpa jawaban.

Tidak bisa kupungkiri, wajah menawan itu telah membuat kemaluanku berdiri. Dan anda tahu kalau kemaluanku memiliki ukuran yang diatas normal.

Tanpa sepatah katapun ia terus mengosok kemaluanku dan entah setan apa yang menghingapiku, langsung ku labrak bibir tante Rasna.
Aduhh ini pertama kali aku berciuman dengan lawang jenis dan rasanya melambung jauh. Darah dikepalaku seperti mau keluar.
cerita-dewasa-sridevi3.jpg
Aku tidak begitu mahir dengan apa yang harus lidahku mainkan ketikan lidah tante Rasna merasuk dalam mulutku hingga menekan kerongkonganku.
Beberapa kali kurasakan lidahnya menyapu langit2 mulutku, gigiku dan mengusap lidahku.
Sementara lidahku hanya diam membisu.
Sesekali ia menyedot lidahku dengan sangat kuat hingga pada saat lepas dari pagutan masih terdapat air liur yang menetes pada lidahku dan mulutnya.
Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa dan liar sekali.

Kemudian ia memintaku untuk membuka celanaku dan melihat kemaluanku. Tapi aku menolak. Namun ia tetap memaksa dengan berkata satu kali ini saja untuk melihatnya.

Kemudian ia sedikit menurunkan blouse bagian atasnya dan memperlihatkan bentuk payudara indahnya dan memintaku untuk membuka celanaku.
Wauww..payudara itu indah sekali dihiasi dengan kalung giok yang bergelantungan diantara payudara tersebut membuat pemandangan menjadi semakin indah menakjubkan.

Akupun membuka celanaku dan sejenak ia memandang kemaluanku dengan senyumnya yang menawan. Tanpa dikomandoi apapun ia telah duduk di bawah sambil meraih kemaluanku.
Dipegang dan diusapnya dengan halus bagian atas kemaluanku hingga tanpa terasa ada sedikit cairan yang keluar dari penisku.

Tanpa sungkan segera saja Tante Rasna melumat penisku hingga semua tertelan dalam mulutnya. Kulihat matanya yang terpejam menikmati penisku dan menghisapnya dengan sangat kuat.
Sepertinya tante Rasna cukup mahir adegan seperti ini. Terkadang ia sedikit mengigit kemaluanku hingga aku tersentak kaget, tetapi ia lanjutkan kembali dengan lumatannya.

Akhirnya ia meyuruhku untuk melepas semua pakaianku dan ia pun beraksi secara halus dan perlahan melepaskan pakiannya sendiri satu persatu hingga tanpa busana.

Setelah pakaianku terlepas, ia menarikku kekamarnya. Kemudian menjatukanku ditempat tidur. Sepengetahuanku teknik bercinta yang aku kenal adalah aku diatas dan ia dibawah.
Tetapi nampaknya ia akan mendudukiku.
Ia mengatakan akan menunjukkan aksi yang sangat nikmat. Ia mengatakan bahwa penisku termasuk besar dan ia membutuhkan daya kontrol terhadap penisku.

Segera ia meraih penisku dan sedikit demi sedikit ia memasukkan dalam vaginanya.
Ohh..vagina itu terasa panas dan lengket.
Akhirnya terbenam semua kemaluanku dalam vagina tersebut dan ia pun megoyankan kiri kanan, atas bawah dengan cepat dan keras.

Sambil mengosok payudaranya sendiri yang sudah tegang, ia pun menyodorkan payudara indah tersebut untuk aku cium.
Tak perlu tunggu waktu lama, segera saja kulumat payudara tersebut hingga membuatnya semakin keras menghentakkan pantatnya ke arah penisku.
Uh rasanya kemaluanku telah menyentuh dinding rahimnya.

Akupun melumat payudara tersebut dengan sekenanya saja. Namun begitu aku merasakan kenikmatan yang luar biasa saat melumat daging tumbuh yang alot tersebut.
Tak terasa keringat kami telah membasahi kain sprei tempat tidur hingga akhirnya tante Rasna menjerit nikmat sambil melumat bibirku.
Kurasakan cairan hangat menghinggapi kemaluanku. Tante Rasna sudah mencapai klimaksnya.
Akupun demikian, dan saat mencapai puncaknya aku berkata…tante aku sudah tidak tahan lagi…
Ia pun segera melanjutkan..keluarkan saja didalam…tidak apa2.

Mendapat lampu hijau demikian, segera saja kulapangkan perasaanku untuk menyelesaikan permainan ini dengan mengeluarkan didalam.
Crot..crot….crot…kurasakan 5x menyemprot spermaku dalam vagina tante Rasna….dan ia pun tersenyum.
Badanku terasa lemas sekali dan pandanganku sedikit berkunang…

Kurasakan spermaku yang berkubang dalam vaginanya….ohhh rasanya lega dan nikmat sekali…

Begitulah kejadianku..dan kamipun segera menyelesaikan skandal tersebut dan tetap menjadi rahasia kami berdua.
Hingga saat ini aku tidak tahu jika temanku mengetahui perbuatan kami tersebut.
Yang jelas itulah kejadian pertama kali hubungan lawan jenis yang kualami dan tak akan terjadi yang kedua kali dengan tante Rasna.

========================