Jumat, 26 Juni 2009

seks dengan ibu temanku

Halo..namaku Samuel (bukan sebenarnya) dan saya tinggal disebuah kota kecil di India yang bernama Coimbatore.
Saya berumur 20 tahun. Saya ingin berbagi kisah mengenai kehidupan seks saya.
Terus terang awalnya saya tdk begitu “naka” di bidang ini, tetapi seiring pertambahan usia hingga menjelang SMU, bentuk kemaluanku sedikit lebih besar dibanding teman seusiaku bahkan yang jauh lebih tua. (ini benar adanya).
Banyak dari temanku menyuruhku untuk membuka celanaku untuk melihat seberapa besar kemaluanku.

Saat berusia 18 tahun dan merupakan tahun pertama pada masa perkuliahan, saya berteman dengan seorang pria bernama Arun Kumar. Ini adalah teman pertama saya saat kuliah. Dan kami menjadi semakin akrab setiap harinya.

Ia banyak memberikan pengalaman menyenangkan kepadaku. Beberapa kali ia melakukan kuluman pada kemaluanku juga dengan mengunakan tangan. Terus terang bagiku ini sunguh nikmat sekali. Belakangan aku tahu kalau ia pernah melakukan hal yang sama pada teman pria lain.

Suatu hari saya pergi kerumahnya seperti biasa. Dan ia tidak ada ditempat.
Ibunya yang biasa aku pangil Tante Rasna ada ditempat. Kalau anda tahu aktris bolywood Sri Devi atau Jema Malini, hampir seperti itulah rupanya. Bentuk tubuh yang padat dan sexy, payudara yang besar dan wajah yang minta ampun cantiknya.
cerita-dewasa-sridevi.jpg
Tante Rasna mengatakan bahwa temanku tsb tidak ada dirumah (belum pulang), dan menyuruhku untuk menunggunya di ruang tamu.
cerita-dewasa-sridevi4.jpg
Ia menawarkan padaku secangkir kopi dan aku ucapkan terima kasih. Saat itu ia mengunakan blouse putih halus yang membuat bentuk tubuhnya samar2 jelas terlihat.
Kamipun ngobrol ala kadarnya dan tak disangka ia mendekatiku.
cerita-dewasa-sridevi2.jpg
Bayangkan saat itu aku termasuk pria yang belum mengenal hubungan seks berlawanan jenis dan ia adalah wanita yang telah berusia 40 tahun yang tentunya memiliki pengalaman tertentu mengenai hal ini.
Tiba-tiba ia meraba selangkanganku dan meremasnya dengan keras.
Aku terkejut dan sedikit berdiri, kemudian ia langsung menarikku untuk duduk kembali.

Ia hanya tertawa melihatku yang terlihat pucat dan tidak bisa berkata apa-apa.
Aku hanya berpikir ia adalah ibu dari teman akrabku.

Sambil tersenyum ia kembali memegang bagian selangkanganku dan aku tetap diam membisu hanya memandangnya dengan seribu pertanyaan tanpa jawaban.

Tidak bisa kupungkiri, wajah menawan itu telah membuat kemaluanku berdiri. Dan anda tahu kalau kemaluanku memiliki ukuran yang diatas normal.

Tanpa sepatah katapun ia terus mengosok kemaluanku dan entah setan apa yang menghingapiku, langsung ku labrak bibir tante Rasna.
Aduhh ini pertama kali aku berciuman dengan lawang jenis dan rasanya melambung jauh. Darah dikepalaku seperti mau keluar.
cerita-dewasa-sridevi3.jpg
Aku tidak begitu mahir dengan apa yang harus lidahku mainkan ketikan lidah tante Rasna merasuk dalam mulutku hingga menekan kerongkonganku.
Beberapa kali kurasakan lidahnya menyapu langit2 mulutku, gigiku dan mengusap lidahku.
Sementara lidahku hanya diam membisu.
Sesekali ia menyedot lidahku dengan sangat kuat hingga pada saat lepas dari pagutan masih terdapat air liur yang menetes pada lidahku dan mulutnya.
Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa dan liar sekali.

Kemudian ia memintaku untuk membuka celanaku dan melihat kemaluanku. Tapi aku menolak. Namun ia tetap memaksa dengan berkata satu kali ini saja untuk melihatnya.

Kemudian ia sedikit menurunkan blouse bagian atasnya dan memperlihatkan bentuk payudara indahnya dan memintaku untuk membuka celanaku.
Wauww..payudara itu indah sekali dihiasi dengan kalung giok yang bergelantungan diantara payudara tersebut membuat pemandangan menjadi semakin indah menakjubkan.

Akupun membuka celanaku dan sejenak ia memandang kemaluanku dengan senyumnya yang menawan. Tanpa dikomandoi apapun ia telah duduk di bawah sambil meraih kemaluanku.
Dipegang dan diusapnya dengan halus bagian atas kemaluanku hingga tanpa terasa ada sedikit cairan yang keluar dari penisku.

Tanpa sungkan segera saja Tante Rasna melumat penisku hingga semua tertelan dalam mulutnya. Kulihat matanya yang terpejam menikmati penisku dan menghisapnya dengan sangat kuat.
Sepertinya tante Rasna cukup mahir adegan seperti ini. Terkadang ia sedikit mengigit kemaluanku hingga aku tersentak kaget, tetapi ia lanjutkan kembali dengan lumatannya.

Akhirnya ia meyuruhku untuk melepas semua pakaianku dan ia pun beraksi secara halus dan perlahan melepaskan pakiannya sendiri satu persatu hingga tanpa busana.

Setelah pakaianku terlepas, ia menarikku kekamarnya. Kemudian menjatukanku ditempat tidur. Sepengetahuanku teknik bercinta yang aku kenal adalah aku diatas dan ia dibawah.
Tetapi nampaknya ia akan mendudukiku.
Ia mengatakan akan menunjukkan aksi yang sangat nikmat. Ia mengatakan bahwa penisku termasuk besar dan ia membutuhkan daya kontrol terhadap penisku.

Segera ia meraih penisku dan sedikit demi sedikit ia memasukkan dalam vaginanya.
Ohh..vagina itu terasa panas dan lengket.
Akhirnya terbenam semua kemaluanku dalam vagina tersebut dan ia pun megoyankan kiri kanan, atas bawah dengan cepat dan keras.

Sambil mengosok payudaranya sendiri yang sudah tegang, ia pun menyodorkan payudara indah tersebut untuk aku cium.
Tak perlu tunggu waktu lama, segera saja kulumat payudara tersebut hingga membuatnya semakin keras menghentakkan pantatnya ke arah penisku.
Uh rasanya kemaluanku telah menyentuh dinding rahimnya.

Akupun melumat payudara tersebut dengan sekenanya saja. Namun begitu aku merasakan kenikmatan yang luar biasa saat melumat daging tumbuh yang alot tersebut.
Tak terasa keringat kami telah membasahi kain sprei tempat tidur hingga akhirnya tante Rasna menjerit nikmat sambil melumat bibirku.
Kurasakan cairan hangat menghinggapi kemaluanku. Tante Rasna sudah mencapai klimaksnya.
Akupun demikian, dan saat mencapai puncaknya aku berkata…tante aku sudah tidak tahan lagi…
Ia pun segera melanjutkan..keluarkan saja didalam…tidak apa2.

Mendapat lampu hijau demikian, segera saja kulapangkan perasaanku untuk menyelesaikan permainan ini dengan mengeluarkan didalam.
Crot..crot….crot…kurasakan 5x menyemprot spermaku dalam vagina tante Rasna….dan ia pun tersenyum.
Badanku terasa lemas sekali dan pandanganku sedikit berkunang…

Kurasakan spermaku yang berkubang dalam vaginanya….ohhh rasanya lega dan nikmat sekali…

Begitulah kejadianku..dan kamipun segera menyelesaikan skandal tersebut dan tetap menjadi rahasia kami berdua.
Hingga saat ini aku tidak tahu jika temanku mengetahui perbuatan kami tersebut.
Yang jelas itulah kejadian pertama kali hubungan lawan jenis yang kualami dan tak akan terjadi yang kedua kali dengan tante Rasna.

========================

pecahnya perawan artis muda

Alexis Bledel sangat menawan saat memasuki sebuah taxi carteran regularnya, dia bersama seorang pemuda yang beberapa kalangan anggot wanita dari club tsb mengenalnya sebagai pria tampan dan macho berpenis besar.
cerita dewasa - artis alexis
Sebenarnya Alexis telah sedikit mengenal pria tsb dari member club lainnya. Hanya itu dari mulut kemulut, dan ia tidak berminat untuk menyelidiki pria tersebut.
cerita seru alexis dan aku
Dan sekarang ia berhasil mengajak pria tsb untuk berkencan dengannya. Namanya Jeff.

Ya aku adalah Jeff.
Bagi sebagian wanita yang berumur dari kalangan istri para pengusaha, wanita simpanan dan wanita eksekutif yang merupakan anggota klub “Gilmore Fantasy”, aku dikenal sebagai salah satu dari beberapa pria yang bisa dikatakan Gigolo yang banyak berkeliaran di klub tersebut dan memiliki referensi service yang memuaskan.

Sebenarnya ukuran penisku tidaklah terlalu besar.
Sebagian dari kami terutama yang berkulit hitam (africa-american) memiliki ukuran yang jauh lebih besar dan panjang dari milikku.
Tapi bagi sebagian wanita, itu relatif…

Kami duduk dibelakang sambil ia memandang lembut tanganku yg mengelus pahanya.
cerita porno
Alexis cukup agresif dengan tindakanku, dan malah menarik tangan ku keselangkangan pahanya hingga menyentuh celana dalamnya.

Alexis termasuk salah satu selebrities yang masih dibilang perawan. Kencan dengan mantan pacarnya hanya sebatas tubuh dan ciuman saja.
cerita panas
Dan ia mengingkan seks pertamanya pada pria yang “perfect” menurut pandangannya.
Well…mungkin aku bisa dibilang beruntung :)
cerita dewas
Aku tidak tinggal diam dgn aksi Alexis, kutarik celana itu sedikit turun sehingga aku merasakan bulu dan bibir halus dari vagina indah itu.
Sang supir yang sudah biasa melihat kelakuan sang artis langganannya (mungkin saja) tidak begitu perduli dengan keadaan kami di belakang.
cerita seru
Aku sibuk mempermainkan bibir vagina dan clitoris-nya sambil mencium bibir Alexis. Memberinya sedikit sentuhan rangsangan dengan menciumi leher dan pundak sang artis.

Alexis mencoba membalas aksi ku dengan membuka retsleting dan kancing celanaku dan segera merogoh penis ku.
Sebenarnya perjalanan dari club ke appartement Alexis tidak jauh…tapi sang sopir sepertinya sudah mengerti dengan kebiasaan sang artis, Jikalau ia tidak memerintahnya “langsung ke condomium”, dan langsung masuk kedalam mobil tanpa menyebutkan alamat yang dituju, maka itu berarti sang artis ingin dibawa berkeliling kota atau mengitari center park kota lebih dahulu sebelum akhirnya memintanya untuk segera ke appartement-nya.
cerita syurr
Udara kota memang terasa sangat dingin…tapi tidak didalam taxi tsb!
Alexis segera membasahi penis ku dari ujung pangkal penis hingga buah zakarku.
Tak ada yang luput dari air liurnya hingga akhirnya penisku ia telan dalam mulutnya dan menghisapnya.

Bibir Alexis memang tergolong sexy dan lentik. “Tipis tapi tajam dilihat”. Sungguh merupakan keinginan bagi setiap pria untuk merasakan bibir tsb.
Alexis malah berfikir kalau ia amat beruntung mendapatka pria seperti diriku yang sedikit memiliki famor “perkasa” dimata anggota wanita club tsb. Well…setidaknya ia ingin tahu sensasi apa yang diberikan dari “my big dick”.

Taxi itu berhenti menandakan telah sampai. Kami keluar dgn saling bergandeng tangan.
Kami lsg menuju elevator mewah dlm apartement tersebut dan segera menuju lantai 8. Kamarnya.

Waktu telah menunjukkan jam 1.00 malam dan tidak nampak lagi lalu lalang para penghuni apartemen lainnya. Cukup sunyi.
Hanya canda dan tawa kecil kami saja yang terdengar.
Lift telah berhenti di lantai 8,

Mereka melewati lorong kamar yang dilapisi ‘kain beludru mewah’ dan suasana yang sudah tidak ada lagi ‘kehidupan’.
Ya malam itu bukanlah malam panjang/malam minggu…sehingga jam seperti ini, para penghuni disini sudah tertidur pulas.
Kamar Alexis berada diurutan ke 2 dari pojok.

Sesampainya didepan pintu kamar, Alexis segera mencari “kartu pass” dalam tasnya, dan segera memberikannya padaku untuk mengesekkannya pada slot didepan pintu tsb.

Aku pun mengesekkan kartu tsb. Tetapi indikator pintu tersebut selalu bertanda merah. Pintu tidak bisa membuka.
Berulang kali aku mengeseknya…hasilnya tetap sama. Cukup lama. Alexis hanya bersandar ditembok menunggu usahaku.

“Bagaimana Jeff?”, tanya Alexis.

“Tidak bisa”, balasku cepat sambil terus mencoba mengesek kartu tsb. Baik dengan cara cepat ataupun lambat, tetap saja indikator itu tidak berubah warna menjadi hijau.

“Apakah kamu yakin, ini kartumu?” tanyaku kemudian.

“Tentu saja”, balasnya.

“Tapi…tunggu dulu Jeff”, balasnya kembali sembari mengecek tasnya.

“A..ha…sorry….kartu itu milik temanku”, sambil ia meminta kartu yg dipegangku dan memberikan kartu lainnya yg baru ia temukan dalam tasnya.

“Ini…milik Aline dilantai 2…ia sedang keluar kota dan menitipkannya padaku”, balas Alexis menjelaskan.
“Tapi…sebentar dulu….”, Alexis menyela pembicaraan kami dan mendekatiku kemudian mencium ku…Akupun membalasnya.

Alexis segera mencari retsleting celana jeans-ku dan membukanya..mencari ‘barang’ yang pernah ia lumuri dengan air liurnya di taxi tadi.
cerita hot
“Hei…nanti ada orang lewat”, cegahku halus.

“It’s ok….tidak akan ada”….”Akan menjadi menarik, bukan?”, tantang Alexis sambil menatapku tersenyum.

Alexis segera melumat penis-ku.
Aku terpaksa bersandar di dinding.
cerita 17 tahun
Kami melakukan “blow job” di tempat umum!

Aku deg-degan tapi bagi Alexis itu menambah birahinya.
Aku celingkuan kesana kemari memandang koridor lorong tsb, mengantisifasi jikalau ada orang lewat.

Alexis menurunkan jeans-ku “setengah tiang”.

Menjilati semua bagian kemaluan-ku, dari batang penis, buah zakar hingga mendekati lubang anus-ku.

Aku mengeliat nikmat. Aku segera merogoh dari atas baju Alexis dan mencari payudara indah yang tersembunyi disana.
Meremas, mengusap dan memililin puting payudara Alexis hingga membuat-nya terangsang.
Sensasi luar biasa, ‘anal sex’ di lorong apartemen!

Suasana ruangan yang sepi berubah menjadi sayup-sayup terdengar “ceppp….ceppp…” akibat sedotan keras Alexis pada batang penis-ku. Mengemut kuat batang penis-ku sambil tangannya tak henti-henti meremas buah zakar-ku.
cerita hot
Sesekali aku..lepas kontrol dengan menekan keras kepala Alexis pada penis-ku agar menelan semua batang penis itu.

Urat disekeliling penis-ku yang membesar, menambah indah bentuk sang penis bagi Alexis. Ia sangat suka sekali. Berusaha menghisap sekerasnya kemaluan tersebut layaknya batangan coklat. Nikmat…dan fresh…
cerita 17 tahun
Tak lama terlihat lampu lift menyala dari lantai bawah hendak menuju keatas.
Aku panik dan mendorong lepas kepala Alexis, “ssstt….ada orang naik”, kataku sambil bergegas menaikkan celana-ku.

Ternyata lampu itu hanya berhenti di lantai bawah kami.
Kami memutuskan untuk masuk saja agar lebih aman.
Pintupun terbuka dan kami segera masuk.

Alexis segera menuju ke shower. Aku menyusul kemudian.

Kupandangi seluruh tubuh sang artis. Payudara itu sedikit kecil tapi putingnya sangat terlihat bagus.
Alexis tidak perduli dengan pandangan-ku, ia terus membaluri tubuhnya dengan air hangat dan sabun gel-nya.

Aku segera jongkok dan membalikkan tubuh Alexis. Pantatnya begitu padat, bulat dan berisi. Ohh…pemandangan yang indah sekali.
Aku meminta sedikit sabun gel tsb pada Alexis. Akupun mulai membantunya mengosok dan membersihkan pantat indah itu. Sesekali aku ciumi pantat itu.

Kugosok dan ku-busahi semua bagian bawah itu, dari mulai area vagina bagian depan hingga lubang anus Alexis.
Aku meyakinkan bahwa semua “lubang” yang dimiliki Alexis telah aku bersihkan. Sesekali kutekan sedikit kedua lobang tersebut dengan jari-ku sehingga menambah daya erotis sang artis. Alexis mendehem pelan. Ia pasti ia sedang merasakan sedikit sensasi pemanasan yang tak kalah nikmat.

Aku mulai naik keatas dan menyabuni payudara itu.
Payudaranya sudah mulai mengeras dan menjulang tegak kedepan.
Kuusap sekeliling payudara itu dengan penuh hikmat. Busa2 yang mengitari “buah melon” itu membuat pemandangan menjadi semakin indah.
Akupun tak sabar ingin mencicipi hidangan “buah segar”.
Hmmm…manis sekali rasanya…aromanya segarnya begitu menusuk hidung.
Alexis “mengonggong” layaknya serigala liar dengan aksi tsb. “Suck it babe…bit it…”, mohonnya padaku untuk menghisap dan mengigit melonnya.

“Engkau menungguku sayang?”, tanyaku sedikit canda pada payudara tersebut.
Aku pun melumat dan mengigit halus puting itu.

Alexis “meraung” nikmat. Tubuhnya gelojotan ke kiri dan kanan. Geli tapi nikmat.

Sekarang posisi berbalik arah.
Alexis yang jongkok dan aku berdiri.
Ia mulai menyabuni pisang ambon-ku dan buah salak juga.
Dan tak lupa anusku.

Alexis membuka mulutnya dan memakan “pisang ambon-ku”. Memagutnya layaknya sang ular memangsa tikus. Sedikit demi sedikit dan akhirnya tertelan semua. Penisku yang mulai tegang dan mengembang berhasil ia telan!

Tak lama kemudian kami membilas tubuh kami dan ia segera lari keluar dari ruang shower dan melompati keatas kasurnya.
“Come on..Jeff?”, jari telunjuknya mengacung memanggil-ku.
pecah perawan
Aku yang masih menghanduki tubuhku sambil tersenyum melihat aksi nakal dan sedikit liar dari Alexis.

Alexis mengoyang-goyangkan bagian pinggulnya seperti merayuku untuk menikmati sajian utamanya.
Pemandangan yang sangat liar!

Aku menyusup layaknya tentara yang sedang gerilnya, mencari sesuatu diantara selangkangan indah itu.
Kutemukan sebuah bibir gua merah halus yang terasa harum sekali. Membukanya dengan kedua tanganku dan menemukan daging kecil kecoklatan dan dalam vagina itu.
Aku mulai memasuki vagina itu dengan lidahku, sedikit demi sedikit dan “kusentil” clitoris itu dengan lidahku.
cerita horny
Alexis refleks terangkat bokongnya akibat sentilan lidahku. “That’s right babe…!”, gumam Alexis girang.
“Suck it honey…”, mohon Alexis untuk menghisapnya.
cerita dewasa gadis pecah perawan
“Hmmm…siapa yang keberatan?”, candaku membalas.
Aku pun memainkan liar lidahku dalam area vagina yang sedikit mulai basah itu dan menghisapnya. Sesekali kutarik clitoris itu keluar yg membuatnya menjerit erotis.
“OOOwwww….yesss”, komentar Alexis girang.

Alexis sudah tidak tahan. “Fuck me now…fuck me now!”, pintanya sambil menarik tanganku.

Karena Alexis masih virgin, maka aku tidak ingin langsung menembak sasaran.
Aku segera berbaring di kasur dan menjelaskannya pada Alexis hal demikian. Silahkan kamu yang mulai dan aku akan menyambutmu.

Memang tidak mudah bagi seorang gadis melakukan hubungan intim untuk pertama kali dan melepas ke-perawanannya, dan aku membiarkannya untuk ia menentukan sendiri kapan harus “dimulai”.

Alexis tersenyum dan menurut.
“Ohhh..come on, you’re so cute..”, balasnya berterima kasih padaku.

Alexis segera mengangkangi selangkanganku dengan kaki terlipat kebelakang dan memberi penisku sedikit pelicin dengan air liurnya.

Ia meraih penis tersebut dengan tangannya dan mengarahkan pada vaginanya. Pelan dan teratur!
Aku hanya tersenyum memandanginya sambil kuusap kedua payudaranya yang telah keras dan tegak menjulang.

Pelan tapi pasti penisku mulai menyentuh bibir vaginanya dan ia berusaha menekan pantatnya sedikit demi sedikit.
Terkadang ia mengangkat kembali pantatnya, karena merasakan sedikit kurang nyaman saat kepala penisku mulai masuk dalam vaginanya.

Inchi demi inchi ia mencoba menelan penis ku. Vagina itu sudah terasa cukup bahasa akibat orgasme kecil.

Aku rasakan lobang sempit vagina itu mulai sedikit memberi ruang pada penisku untuk terus masuk. Sehingga aku sedikit membantunya dengan memberikan tekanan keatas.
Alexis hanya terpejam matanya, merasakan sesuatu yang luar biasa memasuki vagina virginya.

3 inchi penis tersebut telah masuk sukses dengan banyaknya busa putih yang menempel pada bagian kepala penisku.

Dorongan birahi Alexis yang sudah setinggi gunung memaksanya untuk menekan lebih dalam. Dengan sedikit tekanan bantuanku akhirnya 6 inchi penisku telah “tertelan” dalam vaginanya dan Alexis tersontak kaget menahan dengan dorongan penisku.

Ia segera melepas vaginanya. Dan langsung berbaring disampingku sambil memegang selangkangannya.
Sedikit air matanya turun dari wajahnya.
Aku segera berpaling dan melihat wajah itu. Mengusap air matanya sambil kuciumi kelopak mata Alexis.
Aku berusaha memberi ketenangan pada sang gadis ini.

“It’s ok..Jeff”, katanya sedikit menghibur.

Aku mengerti apa yang ia rasakan.
Ia sedikit menahan rasa sakit pada vaginanya. Dan juga mungkin membayangkan bahwa ini akhir dari masa virginnya.

“Ini akan segera berlalu…sayang”, hiburku padanya. “Dan pasti berjalan lancar”.

Aku segera bangun dan menduduki kaki Alexis.
Kulihat sedikit darah yang mengalir pada vagina itu. Aku segera membersihkan pingiran vagina tersebut dengan kain spreinya.

Alexis hanya tersenyum walaupun masih ada air mata yang mengalir pada wajahnya.

Kali ini aku mengarahkan kembali penis-ku pada vagina tersebut dan mengesampinkan kedua paha Alexis.

Paha-ku mulai mengambil posisi dibawah paha Alexis.

Begitu kepala penis itu sudah masuk, aku segera menghampiri wajah Alexis, menciumi dan melumat bibirnya.
Memasukkan lidahku dalamnya mulutnya dan melumat semua bagian dalamnya. Lidah, langit2 mulut dan gusi Alexis, kuusap dengan lidahku.

Aku berusaha untuk menaikkan kembali birahi Alexis.
Sementara itu penisku kubiarkan masuk hanya sebatas kepala penisnya saja.

Alexis mulai bereaksi dengan membalas setiap lumatan mulutku. Sangat dalam dan romantis.
Getaran jantung Alexis yang sudah mulai kencang, menandakan gadis itu sudah mulai terbakar kembali gejolak seksnya.

Tanda seperti itu ku manfaatkan untuk penetrasi penisku lebih dalam.
Turun-naik, inchi demi inchi.
Penisku mulai masuk sebagian.

Otot vagina Alexis sudah mulai sedikit “lunak” seirama dengan keluar-masuknya batang penisku.
Walaupun terkadang ia tersontak kaget, tapi ia mulai merasakan sedikit nyaman.

6 inchi penisku telah masuk kedalam vaginanya. Dan Alexis merintih nikmat.

Aku berfikir “inilah saatnya”.
3 inchi yang tersisa dan aku tuntaskan dengan segera!
Dengan diameter 1,5 inchi saat mengembang dan panjang 9 inchi tentulah tidak mudah bagi seorang perawan untuk menerimanya, tapi aku yakin rasanya Alexis sudah siap menerima penisku “secara utuh”.
cerita dewasa gadis pecah perawan
Alexis mencengkram keras sprei kasurnya terhadapa 6 inchi batang penisku yang bersarang dalam vaginanya.

Ia mengeliat keras. Kepalanya mengeleng kesana kemari. Tetapi karena aku tidak melepaskan lumatan bibir kami, kekuatan gelengan Alexis sedikit tertahan.

Aku merasa ini sudah waktunya.

Dengan mengumpulkan sedikit tenaga aku mulai menekan pelan vagina Alexis tanpa putus hingga terbenam semua dan menyentuh zakarku.

Alexis langsung melepaskan lumatan ciumanku.
cerita ngentot
Ia terkejut hebat…menjerit keras..”oooohhhh….nooooo!’.

Ia berontak! Pantatnya bergerak kekiri dan kekanan seolah mengelak dengan “kedatangan” penisku.

Penisku sudah terbenam semua! TAK ADA YANG TERSISA!

Alexis terus berontak keras!…merintih…menahan rasa sakit…dan menangis…

Aku terus menekan keras pinggulnya untuk terus merapat pada Vagina Alexis. Kemanapun arah pantat Alexis bergerak, aku ikuti.

Sekuat tenaga Alexis, berusaha melepaskan penisku. TAPI…SIA SIA!.

Penisku bagaikan paku tertancap papan dengan sangat dalam!

Aku mebiarkan Alexis panik…dan aku yakin alexis akan kembali tenang.

Sementara itu kubiarkan penisku didalam vaginanya dan merasakan setiap denyut dan jepitan otot vagina itu. Aku berusaha menekannya terus agar tidak tertarik keluar.

“Jeff…take it out nowwww!”, pinta Alexis untuk mencabut penisku sementara waktu.

“I’m hurt..Jeff!”, mohon alexis dengan sangat.
pecah perawan
Aku mengerti keadaan demikian. Alexis panik dan merasa tidak sanggup. Tapi aku yakin itu tidak akan berlangsung lama.

Aku merasakan cairan darah dalam vagina itu mengalir keluar kembali dan mengaliri buah zakarku. Cukup panas!

Kedutan dan jepitan vagina Alexis begitu keras dan sangat menjepit. Bagikan tulang yang menjepit batangan penisku.
cerita horny
“Jeff…please!”, pinta Alexis sekali lagi untuk mencabut penisku. Tetapi suaranya mulai merasakan terkontrol baik.

Ya..aku merasa vagina Alexis sudah menerima kedatangan penisku secara utuh.

Kulihat wajah Alexis yang sedikit meringis sambil mengigit bibirnya.
Aku melihat gadis itu sudah siap dengan aksiku berikutnya.

Aku mulai mencabut penisku secara perlahan. Alexis kembali tersontak kaget…seakan ada mata pancing di vagina dan menarik keluar.

Alexis menjerit keras kembali.
“Ohhhh…nooo…Jeff”, teriakannya sedikit kencang.

Aku tekan masuk kembali penisku.
Alexis terbelalak dengan aksi tsb.
Meraung sejadi-jadinya….
cerita dewasa gadis pecah perawan
Aku mengoyang penisku sedikit kekiri dan kekanan dan menarik keluar perlahan.

Alexis mengelengkan kepalanya dengan keras kesana kemari. Tangannya tidak lagi mencengkram kain sprei, malah menarik kain sprei tersebut!

Disaat itu, Aku kembali menghujamkan penisku dengan perlahan pada vaginanya.
cerita ngentot
Alexis meraung bagai serigala…hingga kepalanya sampai berdiri.

Aku segera melumat bibirnya sambil mencabut sedikit penisku dan tak berselang lama kemudian, kuhujamkan kembali penisku dalam vaginanya. “Sleeeeppppp…”

Alexis gelojotan dan mengigit keras bibir bawahku. Sedikit sakit, tapi bisa kutahan.

Aku segera mencabut penisku dan menusuk kembali vagina tersebut dengan sedikit cepat…dan makin lama makin cepat …!
cerita ngentot
Alexis merintih dan merangkulku dengan keras.

Sekarang ia sangattttt menikmati permainan kami.

Aku semakin cepat memompa vagina Alexis, hingga payudaranya bergerak kesana kemari.

Gerakan payudara itu seirama dengan setiap hujaman penisku dalam vaginanya.
Kejal dan hilir mudik.

Alexi sudah mendekati klimaks!. Ia sedikit berteriak, “Jeff aku hampir sampai…”.

Aku semakin bersemangat. Aku berusaha mempercepat frekwensi goyanganku agar kami mencapai orgasme berbarengan.

Akhirnya ditengah derasnya “terjanganku”, ia memuntahkan semua spermanya.
“serrr….serrrrrrrrr….aliran deras spermanya menghantam penisku”
Semburan itu terasa hangat.

Aku semakin mempercepat gerakanku, dan kusemprotkan luar dalam vaginanya. croooottt…crottt..

Alexis hanya tersenyum puas. Akupun demikian. Kami berciuman kembali untuk melepaskan segala kepuasan kami. Aku segera berbaring dan ia bersandar di dadaku.
Menciumi putingku dan terima kasih atas pelayanan yang kuberikan.

Kamipun bersenda gurau, sambil kudengarkan rasa dan fantasi yang telah ia rasakan barusan.

Selanjutnya beberapa jam kemudian ia memintaku untuk melakukannya kembali.
Ya…kali ini ia akan “melakukan lebih extra” dari yang pertama ia lakukan!
Kali ini anusnya aku hujam dengan penisku dan ia sangat bergairah sekali dengan babak ini.

Hingga kami tertidur pulas sampai esok pagi.
Akupun meninggalkannya dan “keluar dari kehidupannya” dengan kenangan terindah dalam dirinya dan juga untukku.

Seandainya ia sudi menjadi milikku…. mungkin aku akan berhenti dari pekerjaan ini…mungkin….

———————–
Bonus film bokep yang bisa didownload dan diputar “Nyepong dan Ngentot”
Nyepong dan Ngentot

Filed under: pertama kali, seks celebrities and tagged ,

diperkosa teman sendiri

. Novy adalah seorang mahasiswi berusia 22 tahun di sebuah perguruan tinggi swasta ternama di Jakarta. Dia mempunyai tubuh yang sangat sempurna dan terawat. Tingginya 165 cm, dengan berat 55 kg. Rambutnya hitam sebahu dan dia mempunyai payudara yang sangat indah, bulat dan kencang berukuran 34B. Kulitnya putih dan wajahnya pun sangat cantik.
Novy termasuk mahasiswi yang berprestasi di kampusnya. Tidak heran banyak sekali teman prianya yang tertarik kepadanya, namun sampai saat ini Novy masih belum punya pacar.

Pada suatu hari Novy terpaksa harus pulang sendiri agak malam dari kampusnya, karena ia harusmenyelesaikan tugasnya di laboratorium. Ketika dia sedang menunggu lift dari lantai 8, tiba-tiba Anto temannya datang.
“Hai, Novy.. mau pulang nih..?”
“Iya..”
“Bareng yuk turunnya..!” ajak Anto.
“Boleh..” tanpa rasa curiga Novy mengiyakan.

Nampaknya malam itu benar-benar sepi di kampusnya, hanya tinggal beberapa orang saja terlihat di tempat parkir di bawah. Ketika pintu lift terbuka, mereka berdua pun masuk. Saat berada di dalam lift, tiba-tiba sebuah benda keras menghantam tengkuk Novy dari belakang, membuatnya langsung tidak sadarkan diri.

“Dukk..,” Novy terbangun ketika kepalanya terantuk meja.
Dengan mata masih berkunang-kunang, dia melihat bahwa dia sedang berada di ruang kuliah di lantai 4 kampusnya. Tidak ada orang di situ. Dan ketika dia melihat jam di dinding, ternyata sudah pukul 10 malam. Ketika Novy mencoba bergerak, dia baru menyadari bahwa tangan dan kakinya terikat. Dia mencoba melepaskan diri namun tidak berhasil. Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka, dan muncullah tiga orang dari pintu itu. Dua pria dan satu wanita. Mereka semua temannya, Anto, Angga dan Shanty.

“Shanty.. tolong gue Shan.., lepasin gue.. apa-apaan sih ini..? Kalian kalo bercanda jangan keterlaluan dong..!” dengan sedikit kesal Novy bicara dengan Shanty.
“Elo mau apa sih Nov..? Ini bukan bercanda tau..!” teriak Shanty.
“Apa maksud elo..?” Novy mulai panik.
“Kita mau buat perhitungan sama elo, Nov..! Selama ini elo selalu jadi pusat perhatian, tapi elo terlalu sombong untuk memperhatikan temen elo sendiri. Elo tau nggak kalo temen-temen tuh banyak yang nggak suka sama elo..! Sekarang saatnya elo untuk ngasih sesuatu sama mereka..!” Shanty mendekati dan kemudian menampar pipi kiri Novy.
“Elo mau apa sih..!” jerit Novy.
“Gue mau liat elo menderita malam ini, Nov. Karena selama ini elo selalu mendapat segala yang elo inginkan…” kata Shanty.

Selesai Shanty berbicara, tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka kembali dan masuklah 15 orang lagi, 10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Mereka semua temannya. Tetapi kelihatannya mereka semua senang melihat Novy terikat tidak berdaya seperti itu.
Tiba-tiba Shanty berteriak, “Teman-teman, inilah saatnya yang kita tunggu-tunggu. Malam ini kita boleh ngerjain si Novy sepuas kita.”
Semua berteriak kegirangan mendengar perkataan Shanty, kecuali Novy. Bulu kuduk Novy merinding mendengar itu, dia tidak dapat membayangkan apa yang akan mereka lakukan terhadap dirinya, ketika Anto mendekati dirinya dan melepaskan ikatannya. Walaupun ikatannya sudah dilepas, namun Novy tidak dapat berdiri, karena kakinya lemas semua. Dia hanya dapat berlutut.
Shanty mendekati dirinya dan kemudian berteriak di telinga Novy, “Sekarang elo harus buka baju elo satu persatu sampai telanjang di depan kita semua..! Awas kalo berani melawan..! Gue tusuk perut elo..!” ancam Shanty sambil memegang gunting di tangannya.

Tidak percaya rasanya Novy mendengar itu, namun dia tidak berani menolak perintah Shanty, apalagi diancam dengan gunting tajam seperti itu. Akhirnya dengan tubuh gemetar, Novy mulai membuka kancing bajunya satu persatu dan melepaskannya ke lantai. Selanjutnya dia mulai membuka kancing celana jeansnya dan menariknya ke bawah hingga sekarang Novy hanya mengenakan BH dan celana dalam yang berwarna hitam. Rupanya hari itu Novy memakai BH dan celana dalam yang sangat seksi. Novy memakai BH tanpa tali yang bagian depannya hanya menutupi setengah dari payudaranya. Dan celana dalam yang dipakai Novy lebih mirip dengan sebuah tali yang hanya menutupi belahan vaginanya, sedangkan pantatnya sama sekali tidak tertutup. Semua laki-laki yang berada di ruangan itu benar-benar terpesona melihat pemandangan indah di depan mereka itu. Novy gadis tercantik di kampus itu hampir telanjang bulat, sehingga penis mereka langsung menegang semua.

Melihat itu Shanty merasa senang dan kembali memerintahkan Novy untuk membuka BH dan celanadalamnya. Dengan tangan gemetar, Novy meraih kait BH di belakang punggungnya dan melepaskannya, sehingga BH Novy dengan sendirinya terjatuh ke lantai. Ketika BH-ya sudah terlepas, payudara Novy yang bulat langsung mengacung tegak, mengundang decak kagum semua pria di ruangan itu. Puting payudara Novy berwarna coklat dengan lingkaran di sekitar putingnya berwarna coklat muda. Dan saat celana dalamnya juga sudah dilepas, terlihatlah bulu-bulu kemaluan tipis yang tumbuh rapih di sekitar vagina Novy. Novy memang selalu mencukur bulu-bulu kemaluannya dan merawat vaginanya sendiri. Baru pertama kali ini Novy telanjang bulat di depan orang lain dan saat ini dia berdiri dengan tubuh yang gemetar.

Shanty mendekatinya sambil mengacungkan gunting ke arahnya, dan mendorong Novy hingga jatuh terduduk.
“Sekarang elo harus buat seneng kita semua. Elo sekarang harus masturbasi disini. Cepat, kalo nolak gue potong nanti pentil susu elo..! Sekalian olesin nih badan elo pake minyak ini..!” kata Shanty sambil memberikan baby oil kepada Novy untuk dioleskan ke seluruh tubuhnya.
Dengan ketakutan Novy menerima botol tersebut dan menuangkannya ke atas payudara, perut dan juga ke atas vaginanya. Kemudian Novy mulai meraba-raba tubuhnya sendiri dan meratakan baby oil tersebut ke seluruh tubuhnya sambil tidur telentang di lantai. Sambil menangis karena takut dan malu, tangan kirinya memijat-mijat payudaranya sendiri dan memilin-milin puting susunya, sedangkan tangan kanannya meraba-raba vaginanya yang ditumbuhi oleh rambut tipis.

Lama kelamaan Novy mulai terangsang dan mengeluarkan suara erangan halus yang tidak dapat diatahan. Sementara itu, semua laki-laki di ruangan itu membuka bajunya hingga bugil dan mulai mengocok penis mereka sendiri sampai tegang. Sedangkan yang perempuan, kecuali Shanty meninggalkan ruangan itu. Shanty malah membawa kamera video untuk merekam kejadian itu dan dia mengancam Novy kalau dia berani melapor, Shanty akan menyebarkan rekaman itu ke seluruh kampus, dan bahkan ke luar kampusnya.

Tubuh Novy kini mengkilat karena minyak yang dioleskan ke tubuhnya tadi, membuat Novy kelihatan sangat seksi, dan ini menjadi pemandangan yang sangat menggairahkan untuk semua laki-laki di ruangan itu. Saat Novy semakin terangsang, Angga mendekatinya. Dengan dibantu empat orang lainnya yang memegang dan menarik kedua tangan dan kaki Novy sehingga tubuh Novy menyerupai huruf X, Angga berlutut di selangkangan Novy, dan mulai mengelus-elus vagina Novy dengan tangannya. Sesekali jari tangan Angga mencoba menusuk masuk ke dalam vagina Novy, membuat Novy merinding karena rasa geli yang timbul.

Kemudian Angga mulai menjilati vagina Novy dengan lidahnya. Aroma khas dari vagina Novy membuat Angga semakin bernafsu menjilati vagina Novy. Sementara itu kedua orang pria yang memegangi tangan Novy juga ikut menikmati sebagian tubuh Novy. Laki-laki yang memegang tangan kanan Novy menjilati dan mengisap puting susu Novy yang sebelah kanan, sementara laki-laki yang memegang tangan Novy yang sebelah kiri melakukan hal yang sama dengan payudara Novy yang satunya. Sambil meremas payudara Novy dengan keras, sesekali mereka juga menggigit dan menarik puting susu Novy dengan giginya, sehingga Novy merasa kesakitan. Kedua orang itu juga bergantian menciumi bibir Novy dengan kasar dan memainkan lidahnya di dalam mulut Novy.

Setelah puas menjilati vagina Novy, Angga kembali berlutut di selangkangan Novy dan mulaimenggosok-gosokkan penisnya di bibir vagina Novy. Sadar bahwa dirinya akan segera kehilangan keperawanannya, Novy berusaha melepaskan diri sekuat tenaga, namun dia tidak dapat melawan tenaga keempat orang yang memeganginya. Melihat Novy yang meronta-ronta, Angga semakin bernafsu dan dia segera menghunjamkan penisnya ke dalam vagina Novy yang masih perawan. Walaupun vagina Novy sudah basah oleh air liur Angga dan cairan vagina Novy yang keluar, namun Angga masih merasakan kesulitan saat memasukkan penisnya, karena vagina Novy yang perawan masih sangat sempit. Novy hanya dapat menangis dan berteriak kesakitan karena keperawanannya yang telah dia jaga selama ini direnggut dengan paksa seperti itu oleh temannya sendiri.

Sementara itu Angga terus memompa vagina Novy dengan cepat sambil satu tangannya meremas-remas payudara Novy yang bulat kenyal dan tidak lama kemudian dia mencapai puncaknya dan mengeluarkan seluruh spermanya di dalam vagina Novy. Novy hanya dapat diam telentang tidak berdaya di lantai, walaupun tangan dan kakinya sudah tidak dipegangi lagi, dan membayangkan dirinya akan hamil karena saat ini adalah masa suburnya. Dia dapat merasakan ada cairan hangat yang masuk ke dalam vaginanya. Darah perawan Novy dan sebagian sperma Angga mengalir keluar dari vaginanya.

Setelah itu Anto maju untuk mengambil giliran. Kali ini Anto mengangkat kedua kaki Novy ke atas pundaknya, dan kemudian dengan tidak sabar dia segera menancapkan penisnya yang sudah tegang ke dalam vagina Novy. Anto tidak mengalami kesulitan lagi saat memasukkan penisnya, karena vagina Novy kini sudah licin oleh sperma Angga dan juga cairan vagina Novy, walaupun vagina Novy masih sangat sempit. Kembali vagina Novy diperkosa secara brutal oleh Anto, dan Novy lagi-lagi hanya dapat berteriak kesakitan. Namun kali ini Novy tidak berontak lagi, karena dia pikir itu hanya akan membuat teman-temannya semakin bernafsu saja.

Tiba-tiba Anto mencabut penisnya dan dia duduk di atas dada Novy. Anto mendempetkan kedua buah payudara Novy dengan kedua tangannya dan menggosok-gosokkan penisnya di antara celah kedua payudara Novy, sampai akhirnya dia memuncratkan spermanya ke arah wajah Novy. Novy gelagapan karena sperma Anto mengenai bibir dan juga matanya. Setelah itu Anto masih sempat membersihkan sisa sperma yang menempel di penisnya dengan mengoleskan penisnya ke payudara Novy. Kemudian Anto menampar payudara Novy yang kiri dan kanan berkali-kali, sehingga payudara Novy berwarna kemerahan dan membuat Novy merasa kesakitan.

Selanjutnya dua orang, Leo dan Reza maju. Mereka kini menyuruh Novy untuk mengambil posisi seperti merangkak. Kemudian Leo berlutut di belakang pantat Novy dan mulai mencoba memasukkan penisnya ke lubang anus Novy yang sangat sempit. Membayangkan kesakitan yang akan dialaminya, Novy mencoba untuk berdiri, tetapi kepalanya dipegang oleh Reza yang segera mendorong wajah Novy ke arah penisnya. Kini Novy dipaksa mengulum dan menjilat penis Reza. Penis Reza yang tidak terlalu besar tertelan semuanya di dalam mulut Novy.

Sementara itu, Leo masih berusaha membesarkan lubang anus Novy dengan cara menusuk-nusukkan jarinya ke dalam lubang anus Novy. Sesekali Leo menampar pantat Novy dengan keras, sehingga Novy merasakan pantatnya panas. Kemudian Leo juga berusaha melicinkan lubang anus Novy dengan cara menjilatinya. Novy merasakan sensasi aneh yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya saat lidah Leo menjilati lubang anusnya. Tidak lama kemudian Novy kembali menjerit kesakitan. Rupanya pertahanan anusnya sudah jebol oleh penis Leo yang berhasil masuk dengan paksa.

Kini Leo memperkosa anus Novy perlahan-lahan, karena lubang anus Novy masih sangat sempit dan kering. Leo merasakan kesakitan sekaligus kenikmatan yang luar biasa saat penisnya dijepit oleh anus Novy. Saat Novy berteriak, kembali Reza mendorong penisnya ke dalam mulut Novy, sehingga kini Novy hanya dapat mengeluarkan suara erangan yang tertahan, karena mulutnya penuh oleh penis Reza. Tubuh Novy terdorong ke depan dan ke belakang mengikuti gerakan penis di anus dan mulutnya.

Kedua payudara Novy yang menggantung dengan indah bergoyang-goyang karena gerakan tubuhnya. Keadaan ini terus berlangsung sampai akhirnya Leo dan Reza mencapai klimaks hampir secara bersamaan. Leo menyemburkan spermanya di dalam anus Novy, dan Reza menyemburkan spermanya di dalam mulut Novy. Novy terpaksa menelan semua sperma Reza agar dia dapat tetap bernafas. Novy hampir muntah merasakan sperma itu masuk ke dalam kerongkongannya, namun tidak dapat karena penis Reza masih berada di dalam mulutnya. Novy membiarkan saja penis Reza berada di dalam mulutnya untuk beberapa saat sampai Reza menarik keluar penisnya dari mulut Novy.

Kemudian Reza memaksa Novy untuk membersihkan penisnya dari sperma dengan cara menjilatinya. Leo juga masih membiarkan penisnya di dalam anus Novy dan sesekali masih menggerak-gerakkan penisnya di dalam anus Novy, mencoba untuk merasakan kenikmatan yang lebih banyak. Novy dapat merasakan kehangatan sperma di dalam lubang anusnya yang secara perlahan mengalir keluar dari lubang anusnya.

Setelah Leo mencabut penisnya dari anus Novy, temannya yang lain, Irvan, mengambil kursi dan duduk di atasnya. Dia menarik Novy mendekat dan menyuruh Novy untuk mengangkangi penisnya menghadap dirinya. Irvan kemudian mengarahkan penisnya ke vagina Novy, dan kemudian memaksa Novy untuk duduk di atas pangkuannya, sehingga seluruh penis Irvan langsung masuk ke dalam vagina Novy. Setelah itu, Novy dipaksa bergerak naik turun, sementara Irvan meremas dan menjilati kedua payudara dan puting susu Novy. Sesekali Irvan menyuruh Novy untuk menghentikan gerakannya untuk menahan orgasmenya. Irvan dapat merasakan vagina Novy berdenyut-denyut seperti memijat penisnya, dan dia juga dapat merasakan kehangatan vagina Novy yang sudah basah. Irvan tidak dapat bertahan lama, karena dia sudah sangat terangsang sebelumnya ketika melihat Novy diperkosa oleh teman-temannya yang lain, sehingga dia langsung memuncratkan spermanya ke dalam vagina Novy. Novy kembali merasakan kehangatan yang mengalir di dalam vaginanya.

Selanjutnya, Iwan yang mengambil giliran untuk memperkosa Novy. Dia menarik Novy dari pangkuan Irvan, kemudian dia sendiri tidur telentang di lantai. Novy disuruh untuk berlutut dengan kaki mengangkang di atas penis Iwan. Kemudian secara kasar Iwan menarik pantat Novy turun, sehingga vagina Novy langsung terhunjam oleh penis Iwan yang sudah berdiri keras. Penis Iwan, yang jauh lebih besar daripada penis-penis sebelumnya yang memasuki vagina Novy, masuk semuanya ke dalamvagina Novy, membuat Novy kembali merasakan kesakitan karena ada benda keras yang masuk jauh ke dalam vaginanya. Novy merasa vaginanya dikoyak-koyak oleh penis Iwan. Iwan memaksa Novy untuk terus menggerakkan pinggulnya naik turun, sehingga penis Iwan dapat bergerak keluar masuk vagina Novy dengan leluasa.
Kemudian Iwan menjepit kedua puting susu Novy dan menariknya ke arah dadanya, sehingga kini payudara Novy berhimpit dengan dada Iwan. Iwan benar-benar terangsang saat merasakan kedua payudara Novy yang kenyal dan hangat menempel rapat ke dadanya. Melihat posisi seperti itu, Shanty melepas ikat pinggangnya dan mulai mencambuk punggung Novy beberapa kali. Walaupun cambukan itu tidak terlalu keras, namun Novy tetap merasakan perih di punggungnya, sehingga dia berhenti menggerakkan pinggulnya. Merasakan bahwa gerakan Novy terhenti, Iwan marah. Kemudian dia mencengkeram kedua belah pantat Novy dengan tangannya, dan memaksanya bergerak naik turun sampai akhirnya Novy menggerakkan sendiri pantatnya naik turun secara refleks.

Ketika Iwan hampir mencapai klimaks, dia memeluk Novy dan berguling, sehingga posisi mereka kini bertukar, Novy tidur di bawah dan Iwan di atasnya. Sambil mencium bibir Novy dengan sangat bernafsu dan meremas payudara Novy, Iwan terus menggenjot vagina Novy. Tidak lama kemudian gerakan Iwan terhenti. Iwan mencabut penisnya keluar dari vagina Novy dan segera menyemprotkan spermanya di sekitar bibir vagina Novy. Kemudian dia menarik tangan kanan Novy dan memaksa Novyuntuk meratakan sperma yang ada di sekitar vaginanya dengan tangannya sendiri.

Setelah itu, seorang temannya yang lain, Eka, kembali maju mengambil giliran memperkosa vagina Novy. Hampir sepuluh menit Eka memompa vagina Novy dengan kasar, membuat vagina Novy semakin terasa licin dan longgar. Sebelum mencapai puncaknya, Eka mencabut penisnya dari vagina Novy dan memaksa Novy untuk menadahkan kedua telapak tangannya untuk menampung spermanya. Setelahitu, Eka memaksa Novy untuk mengusap sperma yang ada di telapak tangannya ke wajahnya dan meratakannya seperti orang mencuci muka. Semua temannya tertawa senang melihat itu, sementara Novy menahan jijik dan rasa malu yang luar biasa karena diperlakukan dengan hina seperti itu. Kini wajah Novy sudah rata oleh sperma milik Eka.

Kemudian lima orang lainnya secara bergantian memperkosa Novy di vagina, anus maupun mulut Novy. Mereka juga meremas-remas payudara Novy dan mencubit serta menggigit puting susu Novy keras-keras. Kini wajah, payudara, perut, punggung, vagina dan pantat Novy sudah penuh oleh sperma. Bahkan kedua buah payudara Novy kini berwarna kemerahan karena digigit dan diremas secara kasar oleh teman-temannya. Di punggung Novy juga tercetak jalur-jalur merah akibat dicambuk Shanty tadi.

Walaupun telah diperkosa berkali-kali, namun rupanya Novy tidak mencapai orgasme sama sekali, karena dia berusaha menahannya. Melihat itu Shanty merasa kesal dan memaksa Novy untuk mencapai orgasme dengan cara bermasturbasi sendiri.
“Gila elo.., lagi diperkosa aja masih sombong nggak mau orgasme. Sekarang elo harus orgasme.., cepat masturbasi lagi sambil nyukur bulu elo tuh sampai bersih..!” perintah Shanty.
Shanty memberikan pisau cukur kepada Novy dan menyuruhnya untuk mencukur bulu kemaluannya sendiri sambil bermasturbasi. Novy tidak berani berbuat apa-apa kecuali menurut. Sambil menutup matanya, tangan kiri Novy mulai meremas-remas payudaranya sendiri sambil meratakan sperma yang ada di payudara dan perutnya. Sementara tangan kanannya mulai mencukur bulu kemaluannya pelan-pelan sampai habis. Novy tidak memerlukan shaving cream lagi, karena vaginanya sudah licin oleh sperma dan juga cairan vaginanya.

Setelah selesai mencukur bulu kemaluannya sampai habis, Novy mulai memasukkan gagang pisau cukur itu ke dalam vaginanya dan menggerak-gerakkannya keluar masuk perlahan-lahan. Vagina Novy terasa panas dan perih saat Novy menyentuhnya. Rupanya dengan bermasturbasi sendiri, Novy lebih terangsang, dan akhirnya lima menit kemudian tubuhnya tiba-tiba mengejang, kakinya menekuk dan dadanya membusung memperlihatkan kedua payudaranya mengacung tegak dengan puting susu yang mencuat keluar, menandakan bahwa Novy sudah sangat terangsang. Novy mengeluarkan erangan yang tertahan sambil tangan kanannya terus menggosok vaginannya, dan tangan kirinya menjepit puting susunya sendiri. Akhirnya Novy mengalami orgasme yang luar biasa. Tubuh Novy kaku merasakan kenikmatan luar biasa yang menjalar di seluruh tubuhnya, dan cairan vagina Novy mengalir keluar dengan derasnya. Novy tidak dapat menutupi kenikmatan yang dirasakannya saat itu, sehingga dia pun mengeluarkan suara mendesah yang keras. Bahkan dia lupa bahwa dia kini sedang diperhatikan oleh banyak orang dan untuk saat itu dia juga lupa akan kesakitan yang diderita tubuhnya.

Belum pernah sebelumnya Novy mengalami orgasme sehebat itu, walaupun dia sering bermasturbasi di rumahnya. Ini karena sebelumnya dia belum pernah berhubungan badan, dan saat ini dia baru diperkosa beramai-ramai. Dan selama diperkosa itu, walaupun sebenarnya Novy merasa terangsang, Novy menahan orgasmenya sekuat tenaga dan akhirnya semua ditumpahkan saat dia bermasturbasi.

Setelah mengalami orgasme, Novy hanya terdiam kecapaian. Kesadarannya perlahan mulai kembali lagi dan rasa sakit kembali terasa di seluruh tubuhnya. Kedua kakinya tertekuk dan mengangkang lebar memperlihatkan vaginanya yang sudah licin mengkilat tanpa ada bulu kemaluannya sehelai pun sehabis dicukur. Di sekitar vagina Novy terlihat bercak-bercak merah darah perawan Novy dan juga sperma. Tangan kanannya menjulur ke samping dan tangan kirinya terlipat menutupi sebagian payudaranya. Tubuhnya licin dan mengkilat karena keringat yang membanjiri dan juga karena sperma yang diratakan ke seluruh tubuhnya. Novy masih menangis pelan karena sakit dan juga karena rasa malu yang menyerang dirinya. Namun Novy juga tidak dapat menutupi kenikmatan luar biasa yang baru saja dirasakannya. Novy tidak mampu bergerak lagi.

Namun melihat itu, nafsu teman-temannya kembali muncul dan mereka kembali maju bersamaan untuk memperkosa Novy lagi. Kali ini Novy tidak mampu berontak sama sekali, karena dia sudah tidak mempunyai tenaga lagi. Dia hanya terdiam dan tubuhnya mengikuti saja gerakan pemerkosanya. Novy seperti boneka yang sedang dipermainkan beramai-ramai. Kedua belas temannya kembali memperkosa vagina dan anus Novy yang sudah terasa lebih longgar setelah dimasuki banyak penis berkali-kali. Mereka juga memaksa Novy untuk mengulum dan menjilati penis mereka, dan menelan semua sperma yang disemburkan ke dalam mulutnya. Bahkan Novy diperkosa oleh tiga orang sekaligus yang memasukkan penisnya ke mulut, vagina dan anus Novy secara bersamaan, sementara dua orang lainnya mempermainkan payudara Novy.

Semua posisi yang mungkin dibayangkan dalam hubungan seks sudah dipraktekkan oleh teman-teman Novy terhadap tubuh Novy. Kali ini Novy tidak kuat lagi menahan orgasmenya, dan dia mengalami orgasme beberapa kali, namun tidak sehebat yang pertama. Setelah kedua belas orang temannya selesai memperkosa dirinya untuk kedua kalinya, Novy akhirnya pingsan karena kecapaian dan karena kesakitan yang menyerang seluruh tubuhnya terutama di vagina, anus dan juga kedua buah payudaranya. Novy telah diperkosa secara habis-habisan selama tiga jam lebih oleh dua belas orang temannya sendiri. Dan semua kejadian itu direkam oleh Shanty.

Ketika Novy terbangun, dia menyadari bahwa dirinya terikat ke tiang listrik dalam keadaan berdiri di tempat parkir kampusnya yang terbuka. Saat itu keadaan masih gelap dan masih belum ada satupun orang maupun mobil yang datang. Kedua tangan Novy terikat ke belakang dan kedua kakinya juga terikat ke tiang listrik. Tubuhnya masih telanjang bulat tanpa selembar benang pun dan dia tidak dapat bergerak sama sekali. Ketika Novy mencoba berteriak, dia baru sadar bahwa mulutnya ditutupi oleh lakban, sehingga dia tidak dapat mengeluarkan suara sama sekali. Vagina dan kedua puting susu Novy juga ditempeli oleh lakban. Di dadanya tergantung kertas yang bertuliskan Silakan Nikmati Tubuh Saya. GRATIS. Ttd : NOVY.

Novy membayangkan bagaimana malunya dirinya kalau nanti orang-orang datang dan melihat keadaan dirinya yang telanjang bulat dan belepotan darah serta sperma kering. Dia bahkan tidak dapat membayangkan bagaimana kalau nanti orang yang datang membaca dan menuruti tulisan di kertas itu, kemudian memperkosa dirinya.

Tidak lama kemudian, dia melihat tujuh orang datang. Rupanya mereka satpam dan tukang parkir kampusnya. Novy berusaha minta tolong dan mereka akhirnya datang menghampirinya. Novy sedikit merasa lega, karena dia berpikir pasti mereka akan menolongnya. Namun ketakutan Novy menjadi kenyataan, karena bukannya bantuan yang diberikan, ketujuh orang itu malah ingin menikmati tubuh Novy di tempat parkir itu. Sebelumnya seorang satpam menarik lepas dengan paksa lakban di vagina, puting susu dan mulut Novy, membuat Novy kembali merasakan kesakitan. Kini vagina dan puting susu Novy kembali terbuka dan dapat dilihat oleh orang.

“Wah, inikan si Novy, cewek paling cantik di kampus. Ngapain dia telanjang-telanjang begini di tempat parkir..?” kata salah satu dari mereka.
Dan orang lainnya menyahut, “Gile.., bodinya seksi banget. Gimana kalo kita cicipin aja bodinya sekalian. Liat tuh.., memeknya bersih nggak ada bulunya.”
“Iya nih, kita perkosa aja yuk sekalian.. lagian dia yang minta diperkosa, liat aja tulisan di kertas itu.”
“Ayo cepet kita perkosa aja… Gue belum pernah ngerasain punyanya cewek kuliahan nih..!”
Novy hanya dapat menangis dan memohon, “Tolong Pak, lepaskan saya… jangan perkosa saya lagi, sudah cukup penderitaan saya…”
Namun mereka tidak peduli dengan rintihan Novy dan tetap melancarkan aksinya.

Mereka tertawa bahagia dan mulai membuka baju dan celananya masing-masing. Melihat itu Novy hanya dapat pasrah dan berharap mereka tidak menyakiti dirinya lagi. Tidak mungkin baginya untuk berteriak minta tolong, karena tidak ada orang sama sekali di sekitar situ. Kemudian mereka mengambil selang air dan menyemprot tubuh Novy dengan air dingin sambil menggosok-gosoknya untuk membersihkan tubuh dan wajah Novy dari darah dan sperma kering yang menempel di tubuhnya. Disemprot air dingin seperti itu, Novy terkejut dan menggigil kedinginan. Namun itu tidak lama, karena kemudian dua orang laki-laki segera melepaskan ikatan Novy, mengangkat tubuh Novy dan mendekapnya dari depan dan belakang. Novy kini terjepit di antara tubuh dua orang laki-laki. Mereka mulai memasukkan penis mereka ke dalam vagina dan anus Novy secara bersamaan. Novy diperkosa di vagina dan anusnya dalam posisi berdiri.

Sementara itu orang yang berada di depan Novy menciumi bibir Novy dengan paksa, dan orang yang berada di belakang Novy meremas-remas kedua payudara Novy dari belakang. Beberapa menit kemudian kedua orang itu mencapai klimaks dan menyemburkan spermanya di dalam vagina dan anus Novy. Orang yang memperkosa vagina Novy menyemburkan spermanya berkali-kali di dalam vagina Novy, sehingga Novy dapat merasakan bahwa kini vaginanya dibanjiri oleh sperma orang itu yang sangat banyak dan tidak dapat tertampung lagi di dalam vaginanya.

Setelah itu, Novy dipaksa berlutut dan harus berkeliling menjilati semua penis laki-laki yang berdiri mengelilinginya secara bergantian. Novy juga terpaksa menelan sperma semua laki-laki itu satu-persatu. Setelah menjilati semua penis laki-laki yang ada di situ, Novy kemudian diperkosa lagi di vagina dan juga anusnya. Salah seorang diantaranya memiliki penis yang sangat besar dan panjang, sehingga ketika dia memperkosa anus Novy, penisnya hanya dapat masuk setengahnya. Namun orang itu terus mendorong penisnya masuk ke dalam lubang anus Novy dengan paksa, membuat Novy meronta-ronta kesakitan.

Selain menyemburkan spermanya di dalam vagina dan anus Novy, mereka juga menyemburkan spermanya di tubuh Novy dan memaksa Novy untuk meratakannya dengan tangannya sendiri. Novy tidak pernah membayangkan bahkan dalam mimpi terburuknya, bahwa dirinya benar-benar dinikmati oleh banyak orang dalam semalam. Dan kali ini Novy tidak dapat lagi menahan orgasmenya. Dia mencapai orgasme sampai berkali-kali, mungkin karena satpam-satpam ini lebih berpengalaman dibandingkan teman-temannya yang memperkosanya sebelumnya.

Setelah ketujuh orang itu kebagian mencicipi vagina, anus dan juga mulut Novy, Novy kembali diikat di tiang listrik dalam posisi semula, dan kembali ditinggalkan seorang diri dalam keadaan telanjang bulat. Tubuh Novy kembali belepotan oleh sperma dan kulit tubuhnya mengkilat oleh keringatnya sendiri. Sperma dan cairan vagina Novy yang tercampur menjadi satu menetes keluar perlahan-lahan dari vagina dan lubang anus Novy. Dari mulut Novy juga mengalir keluar sperma yang tidak dapat ditelan lagi oleh Novy.

Novy hanya dapat menggigil kedinginan. Namun penderitaannya belum berakhir sampai di situ. Novykembali diperkosa secara bergantian oleh orang-orang yang lewat, satpam, tukang parkir, temannya, dan bahkan dua orang dosennya ikut memperkosanya. Vagina, anus dan mulutnya dimasuki oleh penis-penis lain, dan dia dipaksa menelan sperma mereka semua. Sebagian meratakan spermanya di seluruh tubuh Novy. Ada yang iseng mencoret-coret tubuh Novy dengan spidol permanen dengan gambar-gambar dan kata-kata jorok. Bahkan orang terakhir yang memperkosa Novy memasukkan ranting pohon sepanjang 25 cm ke dalam vagina dan anus Novy sampai berdarah-darah dan meninggalkannya di situ.

Novy tergeletak di tanah dengan tubuh dan wajah yang kembali berlumuran oleh darah serta sperma, dan ranting pohon yang menancap di anus dan vaginanya. Payudara dan vagina Novy terlihat memar dan berwarna kemerahan. Bulatan pantatnya juga terlihat memar dan kemerahan. Novy sudah tidak dapat merasakan lagi vagina dan lubang anusnya. Akhirnya Novy kembali pingsan karena kesakitan dan kecapaian.

Total Novy telah diperkosa oleh lebih dari 30 orang dalam semalam, sampai akhirnya dia ditolong pada jam 05:30 pagi oleh seorang dosen wanita yang melihat keadaan Novy yang menyedihkan. Saat ditanya siapa yang memperkosa dirinya, Novy tidak berani menjawab, karena teringat ancaman Shanty yang akan menyebarluaskan rekaman video Novy yang telanjang bulat sedang bermasturbasi dan diperkosa oleh banyak orang. Novy lebih memilih bungkam. Dan setelah kejadian itu, Novy tidak dapat bergerak sama sekali sampai berhari-hari, dan dia merasa bahwa penderitaannya masih akan terulang lagi di kemudian hari.

TAMAT

dapur kenangan

Sampai saat ini sebenarnya saya sedikit bingung bagaimana memulai ceritanya. Tetapi perlu anda ketahui bahwa yang saya ceritakan ini benar-benar terjadi pada diri saya. Saat ini saya berusia 20 tahun dan sudah menikah. Saya sampai saat ini masih kuliah di sebuah perguruan tinggi di Depok Semester lima. Suami saya oleh perusahaan ditugasi untuk bekerja di pabrik di daerah bogor. Sebagai fasilitas, kami diberikan sebuah rumah sederhana di komplek perusahaan. Komplek tempat tinggal saya ternyata masih kosong, bahkan di blok tempat saya tinggal, baru ada rumah kami dan sebuah rumah lagi yang dihuni, itu pun cukup jauh letaknya dari rumah kami.Karena rumah kami masih sangat asli kami belum memiliki dapur, sehingga jika kami mau memasak saya harus memasak di halaman belakang yang terbuka, ciri khas rumah sederhana. Akhirnya suami memutuskan untuk membangun dapur dan ruang makan di sisa tanah yang tersisa, kebetulan ada seorang tukang bangunan yang menawarkan jasanya. Karena kami tidak merasa memiliki barang berharga, kami mempercayai mereka mengerjakan dapur tersebut tanpa harus kami tunggui, suami tetap berangkat ke kantor sedangkan saya tetap kuliah.

Sampai suatu hari, saya sedang libur dan suami saya tetap ke kantor. Pagi itu setelah mengantar suami saya sampai ke depan gerbang, saya pun masuk ke rumah. Sebenarnya perasaan saya sedikit tidak enak di rumah sendirian karena lingkungan kami yang sepi. Sampai ketika beberapa saat kemudian Pak Sastro dan dua orang temannya datang untuk meneruskan kerjanya. Dia tampak cukup terkejut melihat saya ada di rumah, karena saya tidak bilang sebelumnya bahwa saya libur.

“Eh, kok Neng Anggie nggak berangkat kuliah..?”
“Iya nih Pak Sastro, lagi libur..” jawab saya sambil membukakan pintu rumah.
“Kalo gitu saya mau nerusin kerja di belakang Neng..” katanya.
“Oh, silahkan..!” kata saya.
Tidak lama kemudian mereka masuk ke belakang, dan saya mengambil sebuah majalah untuk membaca di kamar tidur saya. Namun ketika baru saja saya mau menuju tempat tidur, saya lihat melalui jendela kamar Pak Satro sedang mengganti pakaiannya dengan pakaian kotor yang biasa dikenakan saat bekerja. Dan alangkah terkejutnya saya menyaksikan bagaimana Pak Sastro tidak menggunakan pakaian dalam. Sehingga saya dapat melihat dengan jelas otot tubuhnya yang bagus dan yang paling penting penisnya yang sangat besar jika dibandingkan milik suami saya. Saya seketika terkesima sampai tidak sadar kalau Pak Satro juga memandang saya. “Eh, ada apa Neng..?” katanya sambil menatap ke arah saya yang masih dalam keadaan telanjang dan saya lihat penis itu mengacung ke atas sehing terlihat lebih besar lagi.

Saya terkejut dan malu sehingga cepat-cepat menutup jendela sambil nafas jadi terengah-engah. Seketika diri saya diliputi perasaan aneh, belum pernah saya melihat laki-laki telanjang sebelumnya selain suami, bahkan jika sedang berhubungan sex dengan suami saya, suami masih menutupi tubuh kami dengan selimut, sehingga tidak terlihat seluruhnya tubuh kami.
Saya mencoba mengalihkan persaan saya dengan membaca, tetapi tetap saja tidak dapat hilang. Akhirnya saya putuskan untuk mandi dengan air dingin. Cepat-cepat saya masuk ke kamar mandi dan mandi. Setelah selesai, saya baru sadar saya tidak membawa handuk karena tadi terburu-buru, sedangkan pakaian yang saya kenakan sudah saya basahi dan penuh sabun karena saya rendam. Saya bingung, namun akhirnya saya putuskan untuk berlari saja ke kamar tidur, toh jaraknya dekat dan para tukang bangunan ada di halaman belakang dan pintunya tertutup. Saya yakin mereka tidak akan melihat, dan saya pun mulai berlari ke arah kamar saya yang pintunya terbuka.

Namun baru saya akan masuk ke kamar, tubuh saya menabrak sesuatu hingga terjatuh. Dan alangkah terkejutnya, ternyata yang saya tabrak itu adalah Pak Sastro. “Maaf Neng.., tadi saya cari Neng Anggie tapi Neng Anggie nggak ada di kamar. Baru saya mau keluar, eh Neng Anggi nabrak saya..” katanya dengan santai seolah tidak melihat kalau saya sedang telanjang bulat.
Perlu diketahui, saya memiliki kulit yang sangat putih mulus dan walau tidak terlalu tinggi bahkan sedikit mungil (152 cm), namun tubuh saya sangat proposional dengan dua buah payudara berukuran 34C yang sedikit kebesaran dibandingkan ukuran tubuh saya.

Saya begitu malu berusah bangkit sambil mentupi dada dan bagian bawah saya. Namun Pak Satro segera menangkap tangan saya dan berkata, “Nggak usah malu Neng.., tadi Neng juga udah ngeliat punya saya, saya nggak malu kok..” “Jangan Pak..!” kata saya, namun pak satro malah mengangkat saya ke arah halaman belakang menuju dua orang temannya.
Saya berusaha memberontak dan berteriak, tapi Pak Sastro dengan santainya malah berkata, “Tenang aja Neng.., di sini sepi. Suara teriakan Neng nggak bakal ada yang denger..”

Melihat tubuh telanjang saya, kedua teman Pak Sastro segera bersorak kegirangan. “Wah, bagus betul ni tetek..” kata yang satu sambil membetot dan meremas payudara saya sekeras-kerasnya.”Tolong jangan perkosa saya, saya nggak bakalan lapor siapa-siapa…” kata saya. Tenang aja deh kamu nikmati aja…” kata teman Pak Sastro yang badannya sedikit gendut sambil tangannya meraba bulu kemaluan saya, sedang Pak Satro masih memegang kedua tangan saya dengan kencang.

Tidak berapa lama kemudian saya lihat ketiganya mulai melepas pakaian mereka. Saya melihat tubuh-tubuh mereka yang mengkilat karena keringat dan penis mereka yang mengacung karena nafsunya. Dengan cepat mereka membaringkan tubuh saya di atas pasir. Kemudian Pak Sastro mulai menjilati kemaluan saya.

“Wah.., memiawnya wangi loh..” katanya.
Saya segera berontak, namun kedua teman Pak Satro segera memegangi kedua tangan dan kaki saya. Yang botak memegang kaki, sedangkan yang gendut memegang kedua tangan saya sambil menghisap puting susu saya. Tidak berapa lama kemudian Pak Sastro mulai mengarahkan penisnya yang besar ke lubang kemaluan saya. Dan ternyata, yang tidak saya duga sebelumnya, rasanya ternyata sangat nikmat. Benar-benar berbeda dengan suami saya. Namun karena malu, saya terus berontak sampai Pak Sastro mulai mengoyangkan penisnya dengan gerakan yang kasar, tapi entah kenapa saya justru merasa kenikmatan yang luar biasa, sehingga tanpa sadar saya berhenti berontak dan mulai mengikuti irama goyangnya.
Melihat itu kedua teman Pak Sastro tertawa dan mengendurkan pegangannya. Mendengar tawa mereka, saya sadar namun mau memberontak lagi saya merasa tanggung, sehingga yang terjadi adalah saya terlihat seperti sedang berpura-pura mau berontak namun walau dilepaskan saya tetap tidak berusaha melepaskan diri dari Pak Sastro.

Tidak lama kemudian Pak Sastro membalikkan tubuh saya dalam posisi doggie tanpa melepaskan miliknya dari kemaluan saya. Melihat itu, tanpa dikomando si gendut langsung memasukkan penisnya ke mulut saya. Saya berusaha berontak, namun si gendut menjambak saya dengan keras, sehingga saya menurutinya. Saya benar-benar mengalami sensasi yang luar biasa, sehingga beberapa saat kemudian saya mengalami orgasme yang luar biasa yang belum pernah saya alami sebelumnya. Tubuh saya menjadi lemas dan jatuh tertelungkup. Namun tampaknya Pak Satro belum selesai, sehingga genjotannya dipercepat sampai kemudian dia mencapai kelimaks dan memuntahkan spermanya ke dalam rahim saya.

Begitu Pak Sastro mencabutnya, si botak langsung memasukkan kemaluannya ke dalam milik saya tanpa memberi waktu untuk istirahat. Tidak lama kemudian si gendut mencapai kelimaks, dia menekan kemaluannya ke dalam mulut saya dan tanpa aba- aba, langsung menembakkan spermanya ke dalam mulut saya. Banyak sekali spermanya yang saya rasakan di mulut saya, namun ketika saya hendak membuang sperma itu, Pak Sastro yang saya lihat sedang duduk beristirahat berkata.
“Jangan dibuang dulu, cepet kamu kumur-kumur mani itu yang lama… pasti nikmat… ha.. ha.. ha..”

Dan seperti seekor kerbau yang bodoh, saya menurutinya berkumur dengan seperma itu.
Sementara si botak terus mengocok penisnya di dalam kemaluan saya, saya melihat Pak Sastro masuk ke dalam rumah saya dan keluar kembali dengan membawa sebuah terong besar yang saya beli tadi pagi untuk saya masak serta sebuah kalung mutiara imitasi milik saya. Tidak berapa lama kemudian si botak mencapai kelimaks dan saya pun terjatuh lemas di atas pasir tersebut. Melihat temannya sudah selesai, Pak Satro menghampiri saya sambil memaksa saya kembali ke posisi merangkak.
“Sambil menunggu tenaga kita kembali pulih, mari kita lihat hiburan ini..” katanya sambil memasukkan terong ungu yang sangat besar itu ke dalam vagina saya.

Tentu saja saya terkejut dan berusaha memberontak, tetapi kedua temannya segera memegangi saya.
Dan tidak lama kemudian, “Bless..!” terong itu masuk 3/4-nya ke dalam vagina saya.
Rasa sakitnya benar-benar luar biasa, sehingga saya menggoyang-goyangkan pantat saya ke kiri dan kanan.
“Lihat anjing ini.. ekornya aneh.. ha… ha… ha…” kata si botak.
“Sekarang kamu merangkak keliling halaman belakang ini, ayo cepat..!” kata si gendut.

Dengan perlahan saya merangkak, dan ternyata rasanya benar-benar nikmat. Karena rasa geli-geli nikmat itu, sedikit-sedikit saya berhenti, tetapi setiap saya berhenti dengan segera mereka mencambuk pantat saya. Tidak berapa lama saya mencapai kelimaks, melihat itu mereka tertawa. Pak Sastro kemudian menghampiri saya, lalu mulai memasukkan kalung mutiara imitasi yang sebesar kelereng tadi satu persatu ke dalam lubang anus saya.
Saya kembali menjerit, tetapi dengan tenang dia berkata, “Tahan dikit ya.., nanti enak kok..!”

Sampai akhirnya, kemudian kalung itu tinggal seperempatnya yang terlihat, lalu sambil menggenggam sisa kalung tersebut dia berkata.
“Sekarang kamu maju pelan-pelan..”
Dan ketika saya bergerak, kembali kalung itu tercabut pelan-pelan dari anus saya sampai habis. Begitulah mereka mempermainkan saya sampai kemudian mereka siap memperkosa saya lagi berulang-ulang sampai sore hari, dan anehnya setiap mereka kelimaks saya pun turut orgasme dengan arti saya menikmati diperkosa.

Dan anehnya lagi, malam harinya ketika suami saya pulang, saya sama sekali tidak melaporkan kejadian tersebut kepadanya, sehingga pemerkosaan tersebut terus terjadi berulang-ulang setiap saya sedang tidak kuliah. Dan setiap memperkosa, mereka selalu menyelingi dengan mengerjai saya dengan cara yang aneh-aneh, dan itu berlangsung sampai dapur saya selesai dibangun.

dapur kenangan

Sampai saat ini sebenarnya saya sedikit bingung bagaimana memulai ceritanya. Tetapi perlu anda ketahui bahwa yang saya ceritakan ini benar-benar terjadi pada diri saya. Saat ini saya berusia 20 tahun dan sudah menikah. Saya sampai saat ini masih kuliah di sebuah perguruan tinggi di Depok Semester lima. Suami saya oleh perusahaan ditugasi untuk bekerja di pabrik di daerah bogor. Sebagai fasilitas, kami diberikan sebuah rumah sederhana di komplek perusahaan. Komplek tempat tinggal saya ternyata masih kosong, bahkan di blok tempat saya tinggal, baru ada rumah kami dan sebuah rumah lagi yang dihuni, itu pun cukup jauh letaknya dari rumah kami.Karena rumah kami masih sangat asli kami belum memiliki dapur, sehingga jika kami mau memasak saya harus memasak di halaman belakang yang terbuka, ciri khas rumah sederhana. Akhirnya suami memutuskan untuk membangun dapur dan ruang makan di sisa tanah yang tersisa, kebetulan ada seorang tukang bangunan yang menawarkan jasanya. Karena kami tidak merasa memiliki barang berharga, kami mempercayai mereka mengerjakan dapur tersebut tanpa harus kami tunggui, suami tetap berangkat ke kantor sedangkan saya tetap kuliah.

Sampai suatu hari, saya sedang libur dan suami saya tetap ke kantor. Pagi itu setelah mengantar suami saya sampai ke depan gerbang, saya pun masuk ke rumah. Sebenarnya perasaan saya sedikit tidak enak di rumah sendirian karena lingkungan kami yang sepi. Sampai ketika beberapa saat kemudian Pak Sastro dan dua orang temannya datang untuk meneruskan kerjanya. Dia tampak cukup terkejut melihat saya ada di rumah, karena saya tidak bilang sebelumnya bahwa saya libur.

“Eh, kok Neng Anggie nggak berangkat kuliah..?”
“Iya nih Pak Sastro, lagi libur..” jawab saya sambil membukakan pintu rumah.
“Kalo gitu saya mau nerusin kerja di belakang Neng..” katanya.
“Oh, silahkan..!” kata saya.
Tidak lama kemudian mereka masuk ke belakang, dan saya mengambil sebuah majalah untuk membaca di kamar tidur saya. Namun ketika baru saja saya mau menuju tempat tidur, saya lihat melalui jendela kamar Pak Satro sedang mengganti pakaiannya dengan pakaian kotor yang biasa dikenakan saat bekerja. Dan alangkah terkejutnya saya menyaksikan bagaimana Pak Sastro tidak menggunakan pakaian dalam. Sehingga saya dapat melihat dengan jelas otot tubuhnya yang bagus dan yang paling penting penisnya yang sangat besar jika dibandingkan milik suami saya. Saya seketika terkesima sampai tidak sadar kalau Pak Satro juga memandang saya. “Eh, ada apa Neng..?” katanya sambil menatap ke arah saya yang masih dalam keadaan telanjang dan saya lihat penis itu mengacung ke atas sehing terlihat lebih besar lagi.

Saya terkejut dan malu sehingga cepat-cepat menutup jendela sambil nafas jadi terengah-engah. Seketika diri saya diliputi perasaan aneh, belum pernah saya melihat laki-laki telanjang sebelumnya selain suami, bahkan jika sedang berhubungan sex dengan suami saya, suami masih menutupi tubuh kami dengan selimut, sehingga tidak terlihat seluruhnya tubuh kami.
Saya mencoba mengalihkan persaan saya dengan membaca, tetapi tetap saja tidak dapat hilang. Akhirnya saya putuskan untuk mandi dengan air dingin. Cepat-cepat saya masuk ke kamar mandi dan mandi. Setelah selesai, saya baru sadar saya tidak membawa handuk karena tadi terburu-buru, sedangkan pakaian yang saya kenakan sudah saya basahi dan penuh sabun karena saya rendam. Saya bingung, namun akhirnya saya putuskan untuk berlari saja ke kamar tidur, toh jaraknya dekat dan para tukang bangunan ada di halaman belakang dan pintunya tertutup. Saya yakin mereka tidak akan melihat, dan saya pun mulai berlari ke arah kamar saya yang pintunya terbuka.

Namun baru saya akan masuk ke kamar, tubuh saya menabrak sesuatu hingga terjatuh. Dan alangkah terkejutnya, ternyata yang saya tabrak itu adalah Pak Sastro. “Maaf Neng.., tadi saya cari Neng Anggie tapi Neng Anggie nggak ada di kamar. Baru saya mau keluar, eh Neng Anggi nabrak saya..” katanya dengan santai seolah tidak melihat kalau saya sedang telanjang bulat.
Perlu diketahui, saya memiliki kulit yang sangat putih mulus dan walau tidak terlalu tinggi bahkan sedikit mungil (152 cm), namun tubuh saya sangat proposional dengan dua buah payudara berukuran 34C yang sedikit kebesaran dibandingkan ukuran tubuh saya.

Saya begitu malu berusah bangkit sambil mentupi dada dan bagian bawah saya. Namun Pak Satro segera menangkap tangan saya dan berkata, “Nggak usah malu Neng.., tadi Neng juga udah ngeliat punya saya, saya nggak malu kok..” “Jangan Pak..!” kata saya, namun pak satro malah mengangkat saya ke arah halaman belakang menuju dua orang temannya.
Saya berusaha memberontak dan berteriak, tapi Pak Sastro dengan santainya malah berkata, “Tenang aja Neng.., di sini sepi. Suara teriakan Neng nggak bakal ada yang denger..”

Melihat tubuh telanjang saya, kedua teman Pak Sastro segera bersorak kegirangan. “Wah, bagus betul ni tetek..” kata yang satu sambil membetot dan meremas payudara saya sekeras-kerasnya.”Tolong jangan perkosa saya, saya nggak bakalan lapor siapa-siapa…” kata saya. Tenang aja deh kamu nikmati aja…” kata teman Pak Sastro yang badannya sedikit gendut sambil tangannya meraba bulu kemaluan saya, sedang Pak Satro masih memegang kedua tangan saya dengan kencang.

Tidak berapa lama kemudian saya lihat ketiganya mulai melepas pakaian mereka. Saya melihat tubuh-tubuh mereka yang mengkilat karena keringat dan penis mereka yang mengacung karena nafsunya. Dengan cepat mereka membaringkan tubuh saya di atas pasir. Kemudian Pak Sastro mulai menjilati kemaluan saya.

“Wah.., memiawnya wangi loh..” katanya.
Saya segera berontak, namun kedua teman Pak Satro segera memegangi kedua tangan dan kaki saya. Yang botak memegang kaki, sedangkan yang gendut memegang kedua tangan saya sambil menghisap puting susu saya. Tidak berapa lama kemudian Pak Sastro mulai mengarahkan penisnya yang besar ke lubang kemaluan saya. Dan ternyata, yang tidak saya duga sebelumnya, rasanya ternyata sangat nikmat. Benar-benar berbeda dengan suami saya. Namun karena malu, saya terus berontak sampai Pak Sastro mulai mengoyangkan penisnya dengan gerakan yang kasar, tapi entah kenapa saya justru merasa kenikmatan yang luar biasa, sehingga tanpa sadar saya berhenti berontak dan mulai mengikuti irama goyangnya.
Melihat itu kedua teman Pak Sastro tertawa dan mengendurkan pegangannya. Mendengar tawa mereka, saya sadar namun mau memberontak lagi saya merasa tanggung, sehingga yang terjadi adalah saya terlihat seperti sedang berpura-pura mau berontak namun walau dilepaskan saya tetap tidak berusaha melepaskan diri dari Pak Sastro.

Tidak lama kemudian Pak Sastro membalikkan tubuh saya dalam posisi doggie tanpa melepaskan miliknya dari kemaluan saya. Melihat itu, tanpa dikomando si gendut langsung memasukkan penisnya ke mulut saya. Saya berusaha berontak, namun si gendut menjambak saya dengan keras, sehingga saya menurutinya. Saya benar-benar mengalami sensasi yang luar biasa, sehingga beberapa saat kemudian saya mengalami orgasme yang luar biasa yang belum pernah saya alami sebelumnya. Tubuh saya menjadi lemas dan jatuh tertelungkup. Namun tampaknya Pak Satro belum selesai, sehingga genjotannya dipercepat sampai kemudian dia mencapai kelimaks dan memuntahkan spermanya ke dalam rahim saya.

Begitu Pak Sastro mencabutnya, si botak langsung memasukkan kemaluannya ke dalam milik saya tanpa memberi waktu untuk istirahat. Tidak lama kemudian si gendut mencapai kelimaks, dia menekan kemaluannya ke dalam mulut saya dan tanpa aba- aba, langsung menembakkan spermanya ke dalam mulut saya. Banyak sekali spermanya yang saya rasakan di mulut saya, namun ketika saya hendak membuang sperma itu, Pak Sastro yang saya lihat sedang duduk beristirahat berkata.
“Jangan dibuang dulu, cepet kamu kumur-kumur mani itu yang lama… pasti nikmat… ha.. ha.. ha..”

Dan seperti seekor kerbau yang bodoh, saya menurutinya berkumur dengan seperma itu.
Sementara si botak terus mengocok penisnya di dalam kemaluan saya, saya melihat Pak Sastro masuk ke dalam rumah saya dan keluar kembali dengan membawa sebuah terong besar yang saya beli tadi pagi untuk saya masak serta sebuah kalung mutiara imitasi milik saya. Tidak berapa lama kemudian si botak mencapai kelimaks dan saya pun terjatuh lemas di atas pasir tersebut. Melihat temannya sudah selesai, Pak Satro menghampiri saya sambil memaksa saya kembali ke posisi merangkak.
“Sambil menunggu tenaga kita kembali pulih, mari kita lihat hiburan ini..” katanya sambil memasukkan terong ungu yang sangat besar itu ke dalam vagina saya.

Tentu saja saya terkejut dan berusaha memberontak, tetapi kedua temannya segera memegangi saya.
Dan tidak lama kemudian, “Bless..!” terong itu masuk 3/4-nya ke dalam vagina saya.
Rasa sakitnya benar-benar luar biasa, sehingga saya menggoyang-goyangkan pantat saya ke kiri dan kanan.
“Lihat anjing ini.. ekornya aneh.. ha… ha… ha…” kata si botak.
“Sekarang kamu merangkak keliling halaman belakang ini, ayo cepat..!” kata si gendut.

Dengan perlahan saya merangkak, dan ternyata rasanya benar-benar nikmat. Karena rasa geli-geli nikmat itu, sedikit-sedikit saya berhenti, tetapi setiap saya berhenti dengan segera mereka mencambuk pantat saya. Tidak berapa lama saya mencapai kelimaks, melihat itu mereka tertawa. Pak Sastro kemudian menghampiri saya, lalu mulai memasukkan kalung mutiara imitasi yang sebesar kelereng tadi satu persatu ke dalam lubang anus saya.
Saya kembali menjerit, tetapi dengan tenang dia berkata, “Tahan dikit ya.., nanti enak kok..!”

Sampai akhirnya, kemudian kalung itu tinggal seperempatnya yang terlihat, lalu sambil menggenggam sisa kalung tersebut dia berkata.
“Sekarang kamu maju pelan-pelan..”
Dan ketika saya bergerak, kembali kalung itu tercabut pelan-pelan dari anus saya sampai habis. Begitulah mereka mempermainkan saya sampai kemudian mereka siap memperkosa saya lagi berulang-ulang sampai sore hari, dan anehnya setiap mereka kelimaks saya pun turut orgasme dengan arti saya menikmati diperkosa.

Dan anehnya lagi, malam harinya ketika suami saya pulang, saya sama sekali tidak melaporkan kejadian tersebut kepadanya, sehingga pemerkosaan tersebut terus terjadi berulang-ulang setiap saya sedang tidak kuliah. Dan setiap memperkosa, mereka selalu menyelingi dengan mengerjai saya dengan cara yang aneh-aneh, dan itu berlangsung sampai dapur saya selesai dibangun.

tia mahasiswi gila seks

Cerita ini berkisah tentang pengalamanku dengan seorang mahasiswi desain yang kebetulan menjadi tetangga kosanku. Oya Namaku adalah wawan, berumur 23 tahun, aku mempunyai tubuh yang atletis sehingga banyak cewe? yang ingin jadi pacarku, namun aku belum mau terikat sama pacar, aku masih mau bebas menikmati masa muda…statusku adalah mahasiswa disalah-satu PTN dikotaku. Hari ini adalah hari senin, jadwal kampusku padat sekali sehingga pagi-pagi aku sudah bangun dan bersiap kekampus, o-i-a aku tinggal in the kost…tempat kost ku dilantai 1 sementara dilantai dua adalah tempat kost cewe?..

selesai mandi aku langsung berpakaian kemudian ngopi sambil merokok. Ketika aku sedang nongkrong didepan kamarku turun seoarang laki-laki dari lantai dua, dia tidak menegurku dan langsung lewat didepanku begitu saja..dalam hatiku berkata ?sombong banget nih cowo?..?pasti habis ambil jatah ama tia?… Yang lewat tadi adalah pacarnya tia, cewe? yang ngekost diatas..tia memang cantik..tinggi, putih dan bodynya padat..pagi itu aku gue langsung konak ingat tia, sempat terlintas untuk ML dengannya. Sesampainya di kampus Erik langsung menghampiriku, erik adalah teman seperjuanganku, biasa dalam hal berburu kenikmatan sesaat, ?wan, gimana kalau ntar malam kita berburu lagi, udah lama nih nggak pernah diasah? erik berkata sambil tersenyum, ?akh aku lagi ada proyek rik, nanti aja klu sdh selesai, baru kita berburu lagi, tempatnya terserah kamu deh? balasku sambil berlalu.. Sebenarnya aku masih kepikiran sama Tia…maka akupun menyusun rencana untuk ntar malam.. Untuk diketahui sebenarnya keinginan untuk ML itu nggak muncul begitu saja, ini karena kejadian beberapa malam yang lalu, saat itu suasana tempat kost lagi sunyi, akupun iseng naik ke lantai dua untuk minjam buku, sesampainya di depan kamar tia, terdengar eluhan-eluhan nikmat…nalurikupun segera menuntun untuk melihat yang terjadi di dalam, kebetulan sedikit ada celah di balik kaca nako jendelanya..wah ternyata si Tia lagi dientot ama pacarnya? sehingga niatku untuk meminjam buku tidak jadi. Malam harinya aku pun menyusun rencana…… Malam itu kira-kira pukul 9 malam suasana di kostku lagi sepi, orang disamping kamarku lagi keluar cari tugas diwarnet. Aku pun berfikir inilah saatnya untuk bercinta sama tia..otakku sudah dditutupi oleh nafsu birahi yang tinggi.. Akupun naik keatas kekamar tia, kebetulan kamarnya terbuka, kulihat tia sedang mengerjakan tugas, dia terlihat seksi menggunakan sarung bali dan tanktop. ?Hi..lagi ngapain nih?? tanyaku.. ?biasa kerja tugas, kenapa wan lu mau minjam buku lagi..? ?nggak..gue cuman bete dibawah kaga ada orang makanya gue naik..nggak mengganggu kan?? ?nggak kok, kebetulan nih gue lagi bikin tugas di corel, lu bantuin gue ya, lu kan jago corel..? ?beres bos..?jawabku ?mana yang lainnya kok sepi banget? ?yeny ada tuh dikamarnya sama cowo?nya,, kayanya lagi asyik..? jawab tia sambil tersenyum ?eh gimana bikin lay out iklan yang baguswan, lu ajarin gue donk? Akupun mengambil alih komputer sehingga tia kini duduk dibelakangku.. ?Wan lu bikinin yang meriah iklannya ya. Kalo bisa ini warnanya lu rubah biar kontras? sambil tia menujuk pada monitor sehingga toketnya menempel di punggungku.. ?beres bos..? konsentrasi kupun hilang..yang ada hanya nafsu sementara senjataku sudah mulai tegang…akupun mulai merencanakan sesuatu.. ?tia tutup donk pintunya dingin banget nih ntar gue sakit tipes lagi gara-gara batuin lu.? ?Ga usah deh wan..ga enak masa kita berdua dalam kamar..lu kan bukan pacar gue..? ?makanya lu jangan berfikiran kotor terus donk, masa lu ngga percaya ama gue, emangnya lu mau gue apain???? ?oke deh, tapi lu jangan macem-macem ya, just kerjain tugas gue tuh..? Tia pun menutup pintu kamarnya, kemudian duduk kembali disampingku. Nyali ku agak ciut karena ternyata tia bukan cewe? gampangan baru disuruh tutup pintu aja susah banget gimana kalo gue suruh buka baju bisa teriak nanti. Aku pun berencana mengurungkan niat ku karena takut kalo nanti tia teriak.. Kukerjakan tugasnya sementara sesekali tia menunjuk monitar jika ada yang salah dan toketnya menempel dipunggungku.. Waktu sudah pukul 10 malam nampaknya tia sudah mulai ngantuk di pun menyandarkan kepalanya dibahuku.. ?pinjam bahu lu ya..leher gue pegel nih.. wan matiin lagunya udah malem nih..? akupun mematikan winamp dikomputer.. suasana dikamar kini sangat hening namun tiba-tiba terdengar suara rintihan nikmat dari kamar sebelah, dan kami pun saling berpandangan.. ?diapain tuh yeni ama pacarnya?? tanyaku pura-pura bego ?biasa…lu kaya kaga? tau aja wan? Akupun mulai konak sementara tia kambali bersandar dibahuku.. Suara rintihan yeni semakin lama semakin terlihat nikmat dan tanpa kusadari nafas tia kini mulai tidak teratur..wah lagi konak nih cewe? ini kesmpatan gue pikirku dalam hati..akupun bersiap-siap menunggu waktu yang tepat..kuperhatikan tia duduknya mulai gelisah..aku pun berbalik dan memegang tangannya dan langsung melumat bibirnya…tia tampak terkejut dan mendorongku namun langsung kudekap erat-erat tubuhnya sehingga dia tidak bisa bergerak.. ?lu apa-apaan sih, dia pun mendorong tubuhku dengan kuat sehingga pelukan ku pun terlepas…? ?sory tia…gue kelepasan…abiz gue konak dengar suara yeny dari sebelah…? ?sory banget yaach? aku pun memohon sama tia Tia pun pun hanya diam menatapku dan kemudian mengangguk.. Oh..syukurlah tia mau maafin gue..gue takut dia melapor di ibu kost bisa diusir gue.. ?lu tidur aja biar tugas lu gue yang selesaikan, gue janji ga bakal ngapa-ngapain lu..? Tia masih terdiam nampaknya dia bingung harus ngapain… Akupun kembali mengerjakan tugasnya tia yang tinggal sedikit.. 10 menit kemudian tugasnya tia udah selesai.. ?tugas lu udah selesai..gue turun ya..sory tadi gue khilaf banget..? Aku pun berdiri dan keluar dari kamar..tiba-tiba tia memanggilku.. ?wan thanks ya..sory tadi gue gu dorong lu terlalu keras..? ?ga papa..gue cabut dulu ya..? Aku pun kembali kekamar ku menahan konak..kemudian karena terlalu konak akupun onani dikamar dibantu koleksi film bokep ku dikomputer..setelah onani tiba-tiba hpku berbunyi tanda ada sms..teryata dari tia..akupun langsung baca isi sms itu. ?wan lu kekamar donk sekarang, ada yang mau gue kasih? Wow pucuk dicinta ulam pun tiba pikirku dalam hati..ternyata tia juga konak nih..pasti dia mau ngajak gue ML. Akupun langsung naik kekamar tia ditangga aku berpapasan sama yeny dengan pacarnya. Kayanya pacarnya udah mau pulang, sampai didepan kamar tia kuketuk pintunya. ?masuk aja ga dikunci kok jawab tia dari dalam…? Aku pun masuk kedalam dan kulihat tia sedang barbaring dikasurnya sementara sarung balinya agak terangkat sehingga pahanya yang putih terlihat…kututup pintu dan langsung ku cium bibirnya tia..dan tia mendorongku.. ?eit sabar dulu donk..lu udah konak banget ya…sebenarnya tadi gue juga konak tapi gara-gara lu tiba tiba brutal gue jadi takut tau..? ?tapi lu janji jangan bilang siapa-siapa yah apalagi ama pacar gue? ?beres sayang? dan langsung kulumat bibirnya..tia pun membalas dengan memainkan lidahnya,,sesekali dia menghisap lidahku..kini tangan ku mulai memainkan toketnya, dan mulai menciumi lehernya ?sshhh..uhfff..terus wan..enak banget wan..? Kumasukkan tangan ku kedalam tank tonktopnya dan ternyata dia sudah tidak pake bh..kuremas-remas kedua bukit kembarnya..tia nampak sangat menikmatinya..tangannya mengelus-elus kepalaku dan mulutnya mengeluarkan desahan desahan kenikmatan…. Kini kulepaskan tanktop serta sarung balinya dan kini tia telah bugil karena dia juga sudah tidak mngenakan cd.. Tia pun juga melepaskan baju dan celana pendek serta cd ku… ?wow gede banget punya lu wan ga muat nih masuk memek gue? tia pun mengelus-ngelus kontholku. ?lebih gede mana konthol gue atau konthol pacar mu tia? tanyaku ?konthol lu jauh lebih gede, tapi gue takut ntar memek gue jadi longgar, pokoknya ini yang pertama dan terakhir wan ya, soalnya gue kasian tadi liat lu udah konak banget, pasti bawaannya ga enak kan? sementara tangannya tia masih mengelus-elus konthol ku, ?bisa longgar memek gue nih kalo tiap hari dimasukin rudal kaya gini? ?oke deh gue ga bakal minta lagi tapi kalo ntar lu pengen lagi sms aja..? Tia pun tersenyum dan langsung melumat bibir ku….aku pun membalas dengan hangat dan kumainkan klitorisnya dengan jari-jariku… Shhh…uhffff.. Kini kujilat puting susunya yang berwarna pink.. Shhh…oh..ouchhh enak banget wan terus wan gue ga tahan nih… Kini kepalaku turun kearah perutnya dan tangannya tia mendorong kepalaku supaya lebih turun ke bawah. Kuturunkan kepalaku arah vaginannya, jembut nya gondrong..kayanya ngga pernah dicukur namun vaginya sangat harum sehingga birahi ku tambah meningkat dan kumudian ku mainkan klitorisnya dengan lidahku… ?Ouh…uhff…..enak banget wan lidah lu enak banget..terusin wan puasin aku malam ini? suara tia mulai meracau… Aku pun menegurnya ?jangan terlalu ribut ntar kedengeran ama anak2 disebelah…? ?ga ada orang kok cuman yeny yang ada, yang lainnya lagi pada pulang kampung, biarin aja yeny dengar siapa suruh tadi juga ribut..? ?lanjutin lagi wan lidah lu enak banget..? Aku pun melanjutan memainkan klitorisnya tia dan jariku memainkan bibir vaginanya.. ?uhfff..enak banget nih wan gue ngga tahan ….? Akupun semakin liar memainkan lidah ku kadang kumasukkan kedalam lubag vaginanya….tia pun kadang menjambak rambut ku menahan nikmat.. ?wan gue ga tahan nih gue meu keluar….terus wan ouhhh…..gue sampe wan….uhffffff? ?cairan kenikmatan keluar dari lubang vaginanya dan aku pu terus menjilatnya sampai bersih…? Gila kamu wan ternyata lu hebat banget…bisa ketagihan gue… Akun pun maju kedepan sehingga konthol ku kini berada didepan bibirnya.. ?ogah ah wan..gue ga mau isep konthol lu..konthol pacar gue aja ga pernah gue isep…gue jijik? Namun aku tidak memperdulikkannya karena birahiku sudah memuncak..kutarik kepalanya sehingga konthol ku kini menempel dibibirnya..kupaksa masuk sehingga mulutnya tia kini mulai terbuka. Kudorong pelan pelan dan nampaknya kini tia mulai menikmatinya dia membuka mulutnya sehingga kotolku masuk setengah.. Tia pun mengulumnya. mulutnya memompa konthol ku… ?Ouhhh nikmat banget tia,…terusin isep yang kuat konthol gue….? tia pun melepaskan kontholku dan menuruhku berbaring… ?lu baring aja wan biar gue isep, ternyata konthollu enak banget? Kini tia asik mengulum kontholku dengan ganasnya dan tangannya memainkan biji pelirku.. ?ouhh..tia enak banget sayang….terus…kocok terus konthol gue pake mulut lu…? Lagi asik tia mengulum kontholku tiba-tiba pintu kamar dibuka… Kamipun terkejut..ternyata yeny… Gue boleh ikutan ngga? gua konak banget nih denger suara lu tia…pacar gue udah pulang tapi gue ngga puas abis dia cepet banget keluar… ?gabung aja, wawan juga kayanya kuat kok muasin kita berdua..kunci pintunya ntar ada yang ganggu? tia langsung menyuruh masuk yeny.. Yeny pun langsung masuk dan melepas dasternya dan langsug bugil karena tidak pake cd dan bh… Wow tubuh yenny ngga kalah baguss ama tia, putih, bersih n toketnya gede banget mungkin terlalu sering digunakan sama pacarnya kali. Tia pun melanjutkan mengulum kontholku dan yeny langsung melumat bibirku.. Gila niatnya mau mempekosa kok malah gue yang diperkosa, ama dua cewe cantik lagi.. Yeny turun ke dadaku dan menjilati puting ku.. Ouh..nikmat banget..lu berdua emang jagooo. Terus sayang i love it….kini yeny turun keselangkangan ku dan bergantian mengulum kontholku sama tia.. Sungguh sahabat yang serasi saling berbagi konthol…… Kini tia menghadapkan memeknya ke mulutku.. ?sekarang lu makan nih memek gue….? Tia pun mendorong memeknya kemulutku dan aku pun langsung menjulurkan lidahku… Tia pun terus memompa semetara yeny teru asyik mengulum kontholku…. Kira-kira sepuluh menit kami saling ber-oral seks… Aku pun membaringkan tia di kasur semantara yeny duduk sambil memainkan jari di memeknya… ?wan jangan lu tumpain didalem ya..gue lagi masa subur nih..? ?Tenang aja sayang? Aku pun memainkan kontholku di bibir vaginanya…. ?shhhh..ouhhh masukin wan gue ga tahan nih……? Akupun memasukkan kontholku pelan-pelan…agak susah karena kontholku lumayan besar (18cm) walaupun vaginanya tia sudah sangat becek… ?dorong yang dalem wan konthollu enak banget terus wan…? Bles…. kontholku masuk semua kedalam memeknya tia… Aku pun mulai memompa kontholku… ?ouh..hhshhhh…uhfff..terus wan entot teru memek gue….? ?enak kan konthol gue…mana lebih enak konthol gue atau kontholnya pacar lu? ?konthol lu lebih enak sayang…gede banget…terus sayang entot terus, tusuk yang dalem memek gue…? Sementara yeny kini mulai menjilati puting susunya tia sambil meremas remasnya.. Tia mulai bergerak tidak teraturr menahan nikmat…sementara tangangku asyik bermain fucking finger di memek nya yeny… ?Terus sayang aku mau keluar nihh….entot terus memek gue terusssssssss…ouhhhh…gue sampe wan..? konthol ku serasa dijepit dan kemudian terasa hangat karena cairan kenikmatannnya tia.. akupun terus memompa memeknya tia yang sudah sangat becek… Clep..clep…clep..terdengar bunyi dari memeknya tia yang terus ku pompa..sementara yeny kini mengelus-elus dadaku yang penuh keringat… ?Tia memek lu enek banget gue entot lagi ya…konthol gue rasanya ga mau lepas? ?entot terus memek gue wan…gue seneng banget …terus wan…..konthol lu perkasa wan…? Tia pun mengoyangkan pingulnya mengikuti irama kontholku ku..tampaknya birahinya telah bangkit kembali…. Kuketekuk kakinya kedepan sehingga kontholku lebih leluasa menerobos memeknya tia…. ?oh nikmat banget wan konthollu masuk dalam banget…terus wan…entot yang kuat memek gue…nikmatin sepuasmu sayang…ouhhhh…uhfff…? Kulihat yeny sedang asyik meainkan klitorisnya sendiri.nampaknya dia sudah sangat konak… ?wan gue mau keluar lagi nihh….terus sayang…yang kenceng……. konthollu enak wan…? Akupun mempercepat goyangan ku dan sekali lagi tubuh tia kembali mengejang dan menumpahkan cairan kenikmatan…kucabut kontholku…dan kulihat memeknya tia nampak merah dan carairan kenikmatannya keluar mebasahi kasur… ?gue cape banget wan…ternyata lu hebat muasin wanita…..? aku pun melumat bibirnya dengan nafsu…tiba tiba kontholku serasa hangat dan kulihat ternyata yeny telah asyik mengulum kontholku…. ?wan lu kok kuat banget sihhh..mulai tadi belum keluar..memek gue aja udah tiga kali..? aku pun hanya tersenyum.. aku pun duduk dan menyuruh yeny terus mengulum kontholku… ?terus yen..kuluman lu enak banget…isep yang kuat kontholku….? Yeny pun dengan ganas mengulum kontholku… ?wan entot gue sekarang ya…gue ga tahan nihhh…konthol lu gede banget…memek gue udah gatel nih pengen rasain konthol mu…? Aku pun menyuruhnya menungging ala dogy style..kudorong pelan-pelan kontholku sampai amblas kedalam… ?ouh…nikmat banget kontholmu wan….terus wan goyang….? Ku pompa terus memek nya yeny.. ?wan enak banget…shhhh..uhff….entot terus wan,….entot yeny terus wan…yeny suka dientot ama kamu…? Yeny mulai meracau tidak karuan sementara tia memelukku dari belakang dan dan menggesek-gesekkan jembutnya di pantatku sambil menciumi leherku… Tia terus berbisik kepadaku ?aku sayang kamu wan maukan kamu puasin aku terus..? Aku hanya diam karena sedang berkonsentrasi mengentot memeknya yeny… ?wan gue mau keluar nih…terus wan….entot terus….ouh….? Cret..cret..cret..terasa kontholku disiram oleh cairan cintanya yeny….aku pun terus memompanya karena aku belum apa-apa… Yeny nampak menahan rasa sakit dan nikmat…kutarik rambutnya sehingga wajahnya menghadap kebalakang melihatku…. ?enak yen kontholku….?? ?enak banget wan…entot terus memek gue….terus wan…? Kini yeny memutar-mutar pingulnya sehingga kontholku serasa terpilin-pilin ?terus yen..gue mau keluat nih…enak banget…? ?iya wan gue juga mau keluar lagi….entot yang kenceng memek gue wan….? ?gue tumpai dimana ni yen…? ?tumpain didalam aja wan…memek gue pengen ngerasin sperma mu…? aku pun menggenjot dengan cepat memeknya yeny dan tia sedang asyik mencupang leherku… ?gue keluar nih wan…ouh…aahhhh? ?gue jua yen…..ouhhhhhhhhhh….? Cret…cret….cret…aku pun menumpahkan spermaku didalam memeknya yeny sambil kupompa pelan-pelan.. Sperma ku sebagian keluar lewat bibir vaginanya… ?enak banget di entot sama elu wan…uhfff…cape? banget gue..? Aku pun mencabut kontholku, karena tadi aku udah onani jadi kontholku langsung lemes..yeny langsung menjilati sisa2 sperma dikontholku sampai bersih… Setelah itu dia pamitan ?gue udah dulu ya cape? banget nih soalnya tadi udah juga ama pacar gue..lu lanjutin aja berdua…kasian tuh sih tia, dia kayanya masih konak tuh..bye..? Yeny pun keluar kamar…dan kini tinggal saya sama tia.. ?tia sebenernya gue udah lama banget pengen ML ama elu tapi gue takut ngajak soalnya lu udah punya pacar? ?wan konthol lu enak banget..jauh lebih enak dari kontholnya pacar gue jadi kapanpun lu minta memek gue, bakal gua kasih..hati gue memang milik pacar gue , tapi memek gue boleh lu milikin selama ada kesempatan..? Akupun sangat seneng mendengarnya..wah bisa ngentot kapan aja nih..tinggal naik keatas..pikirku dalam hati… ?wan entot gue sakali lagi dong gue masih pengen nih…lu masih kuat kan..tapi konthol lu kok udah lemes sih…? ?gue tadi abis onani abis gue udah konak banget..tapi kalo lu masih mau, lu kasi bangun nih ade gue..? Tia pun tersenyum manis dan denga lahap mengulum kontholku yang masih lemas..dia memasukkan semua kontholku sampai kemulutnya dan menghisapnya..kurasakan lidahnya bermain diujung kontholku.. ?ohhh nikmat banget tia…terus ade gue mulai bangun nih….? konthol ku pun mulai tegang kembali, tia mengulumnya dengan lembut seperti sedang menikmati lolypop… ?cepet juga nih berdiri kontholmu wan..? ?isep terus ya..isepan lu enak banget…? Tia pun meghisap kontholku sambil lidahnya menggelitik ujung kontholku… Hampir sepuluh menit dia menhisap kontholku… ?masukkin ya sayang gue udah ga tahan nih liat konthol lu..? Tia pun jongkok diatas konthol ku dan mengarahkan konthol ku kevaginanya.. Pelan-pelan tapi pasti dia menurunkun pantatnya..kulihat rona mukanya yang memerah menahan sakit campur nikmat yang diberikan oleh konthol ku… ?ouh…konthol lu kok bisa gede banget sih wan..kayanya sampe ke rahim gue nih..? Tia pun mulai menggoyang pinggulnya seperti inul sedang goyang ngebor…. ?ouhh tia…enak banget sayang…terus sayang………? konthol ku serasa di pijat dari segala arah sementara tangan ku meremas toketnya dengan kuat menahan rasa nikmat… ?oh sayang..kontholmu enak banget …remas yang kuat tete gue sayang…ouhh..uhff….? Aku pun meremas toketnya dengan kuat dan menggoyang pnggulku… Nikmat sayang gue mau keluarnih….terus… Dia pun meremas tanganku yang berda ditoketnya..sepertinya dia sedang menahan sesuatu yang sangat nikmat dan kepalanya mengadah keatas.. ?ouhhhh….gue keluar lagi sayang nikmat banget…..uhffff….? Cairan cintanya pun mengalir dibantang kontholku dan membasahi jembut ku Dia pun menunduk mencium bibir ku sementara kontholku masih berada divaginanya… ?thanks sayang lu udah muasin gue…gue cape banget nih….? Aku pun tidak memperdulikannya kubaringkan dia dan ku pompa kembali memeknya.. ?ouhhh sakit sayang……terus…sayang…. .uhfff….? Aku pun memompa semakin liar… ?memek lu enak banget tia ….terus tia …goyang terus pinggul lu…gue mau keluar nih? Tia pun menggoyang pinggulnya… ?sayang jangan dikeluarin didalam ya….? Aku pun mencabut konthol ku kemudian berdiri dan menyuruh tia mengocoknya.. Tiapun jongkok mengocok konthol ku ?ayo sayang keluarin spermamu….gue pengen rasain spermamu…? Tia terus mengocok dengan semangat sambil menjilat ujung kontholku… ?hisap sayang pake mulutmu gue mau keluar nihhh..? Tia pun langsung memasukkan kontholku kemulutnya dan menghisapnya semantara tanganya memainkan bijinya.. Ku entot terus mulutnya tia, terasa sangat hangat kontholku didalam mulutnya tia.. ?hisap tia gue keluar nih….ouhhhh achhh……..? Creeet…creett…crettt…spe rma ku tumapah semua dimulutnya….tia langsung menelannya dan menjilati sperma yang masih tersisa di kontholku…diapun menjilat sperma yang disekitar bibirnya…. ?sperma lu enak banget..rasanya asin…tapi nikmat wan..? kontholku pun langsung lemas karena sudah keluar tiga kali dalam waktu beberapa jam.. ?Gue cape banget nih tia….? tia pun berbisik…?wan gue konak lagi sekarang gara gara isep konthol lu..? Gila nih cewe nafsunya tinggi banget sementara tenaga ku sudah habis terkuras… ?wan lu jilatain memek gue ya ampe keluar…? Dia pun berbaring dan mengangkang…aku pun mulai menjilati memeknya yang sudah sangat becek….terasa asin namun nikmat…. ?wan lu balikin badan lu donk biar gue isep konthol lu…soalnya gue tambah konak kalo isep konthol lu? Aku pun berbalik, kini kami bergaya 69 menyamping….kepalu ku dijepit oleh pahanya tia dan lidah terus memainkan lubang vaginanya dan kadang kutusuk masuk kevaginanya. Semantara jari ku kutusuk masuk kedalam lubang anusnya… ?enak wan tangan lu…kocokkin anus gue wan…terus wan…? Kini pinggul tia mulai bergoyang menekan mulutku…semantara kontholku terus dihisap dengan kuat sehingga kini kontholku telah berdiri kembali… ?terus sayang hisap yang kuat lubang vaginaku….ohhh aku mau keluar sayang…ouhhhhh…achhh…? Cret..crett…terasa cairan asin membasahi lidahku….aku pun menjilatnya sampai habis… ?udah sayang kan..kamu puas kan?? aku pun memeluknya ?puas banget sayang kontholmu enak banget, pengen rasanya isep kontholmu terus..sayang kontholmu masih berdiri tuh gara-gara ku isep tadi….? ?Biarin aja aku udah cape banget nih ntar lemes sendiri kok…? Kulihat jam telah pukul 2 pagi dan aku sangat ngantuk namun nampaknya tia tidak mau menyia-nyiakan konthol ku yang lagi ngaceng.. ?kamu tiduran aja ya,,biar kontholnya ku isep ampe keluar….kasian udah terlanjur berdiri nih..? Ternyata tia punya nafsu yang tinggi….dia pun mengulum kontholku dengan lahapnya sementara aku hanya berbaring menikmatinya… ?shhh…uhfff terus sayang..? Sekitar setengah jam dia mehisap akhirnya aku mau keluar…. ?isep sayang aku mau keluar nih…..? Dia pun mengulum kontholku dengan cepat dan cret..cret…sperma ku kembali keluar di mulutnya dan nampaknya hanya sedikit…dia pun asik menjilati nya sampi bersih dan badanku pun terasa lemas sekali… ?Gila kayanya gue yang diperkosa ama tia nih…dia kok kuat banget ya…?pikirku dalam hati.. Kulihat tia terus menjilat kontholku dan aku pun memejamkan mata karena mengantuk dan akhirnya tertidur….dan tia pun tertidur disamping kontholku.. Kira-kira pukul 10 aku terbangun..kulihat tia sedang menyiapakan makanan, rambutnya basah habis keramas…dia hanya memakai sarung bali yang dililitkan sampai didadanya.. ?udah bagun wan…mandi gih sana trus makan nih..pasti lu laper banget kan..? ?Oke deh sayang….?jawabku.. Kamar di kosku ada kamar mandinya didalam jadi ga perlu repot-repot keluar kamar..akupun mandi dan tidak menutup pintu..kulihat tia memandangku terus penuh nafsu… ?pacar lu ga datang hari ini tia..??tanyaku ?katanya mau datang ntar siang jam 2..? balas tia ?wah…gue harus balik nih kekamar gue..? ?ntar lagi aja ..baru jam 10..lu makan aja dulu..? Tia terus memandangiku dan kini tangannya meremas toketnya sendiri..akupun memanggilnya.. Tia pun langsung masuk ke kamar mandi dan melepaskan sarung balinya.. ?wan lu entot gue lagi sekarang ya…memek gue gatel nih liat konthol lu…? ?gila lu tia…ga ada cape? nya…? ?abis lu sih mandi kaga tutup pintu, ya konak deh gue liat konthol lu..? Dia pun jongkok mulai menghisap kontholku yang masih lemas… Tidak berapa lama kemudian konthol ku kembali berdiri tegak…. Kusuruh Tia nungging dan tangang nya berpegang ke bak mandi… Kumasukkan kontholku kedalam memeknya yang sudah basah..dan ku entot dengan brutal… ?achhhh sakit sayang…pelan-pelan dong ntar memek gue robek nih..? Aku tiadak peduli dan terus menggoyang pinggulku semakin ganas… ?sakit sayang…nikmatttt….terus… perkosa aku…entot terusss..? Aku memompa memeknya tia dan tanganku meremas-remas toketnya yang bergelantungan.. ?nikmat sayang terus….konthol mu panjang banget? Tia terus meracau dan Tidak lama kemudian kurasakan tubuh tia mengejang ?ouhhh gue keluar sayang…enak konthol mu sayang…? Aku pun mencabut konthol ku dari memeknya…. ?sini gue isep lagi ampe keluar wan..? ?Ngga ah gue mau entot lu aja ampe keluar..sekarang lu baring yah? ?dimana ? disini sayang…?? ? ya iyalah…suasana pasti tambah asyik…? Kemudian kubaringkan tia di lantai kamar mandi dan kubuka lebar lebar pahanya sehingga terlihat jelas vaginanya yang merekah… Ku tancapkan kontholku perlahan lahan dan beberapa saat kemudian kontholku sudah keluar masuk di memeknya… ?ouchhh nikmat sayang entot terus sayang,,siram rahimku dengan sperma mu… Terus sayang..? Nampaknya gejolak birahi tia sudah memuncak sehingga dia meracau tidak karuan..kepalanya menggeleng kekiri dan kekanan di lantai kamar mandi sehinga terlihat sangat seksi… Aku pun memompa semakin cepat… ?entot terus sayang,, tusuk terus memek ku..? ?aku mau keluar lagi…terus sayang….ouchhh..ahh… uhff..aku sampe sayang..? Cairan cinta pun keluar dari vaginanya tia sementara itu aku juga udah mau keluar… Kemudian kucabut kontholku dari memeknya dan kuarahkan kewajahnya… Crot…crott…crot…sperma ku keluar membasahi wajah tia…kumasukkan kontholku kedalam mulutnya dan dia langsung menjilat dengan lahapnya…. kubersihkan wajah nya dari spermaku menggunakan tangan ku dan dia langsung menjilat jari-jari ku yang penuh dengan sperma…… Aku pun kemudian menariknya untuk berdiri…dan kami pun mandi bersama-sama Setelah mandi kami langsung makan..kulihat sekarang telah pukul setengah dua.. ?gue turun dulu ya sayang..pacar lu udah mau datang kayanya tuh…? ?oke deh sayang, kalo lu mau entot gue lu sms aja truz bilang kalo mau pinjam buku..kalo gue bales lu langsung naik aja ya…? ?oke sayang aku pun mencium bibirnya sekali lagi dan turun meninggalkan tia…? Diluar aku ketemu yeny… ?gila nih..kayanya lembur ya…kirain lu udah turun ternyata masih didalem..? yeny pun berbisik…ntar kalo gue panggil lu entot gue lagi ya…gue ketagihan ama konthol lu yan gede… ?oke deh kapan pun lu panggil gue selalu siap..? Akupun kembali kekamarku…dan tidak berapa lama kemudian pacarnya tia datang dan langsung naik keatas… ?kasian pacarnya baru gue garap semalaman..? kata ku dalam hati Aku pun langsung beli telur ayam kampung untuk memulihkan stamina ku.. Ketika aku mau tidur tiba-tiba hp ku berdering dan ternyata yeny yang telpon… ?wan lu naik donk entot gue nih…gue konak nih abis tia lagi konthol ama pacarnya tuh..? ?oke deh sayang? Aku pun naik keatas dan kembali memuaskan yeny…. Begitulah kegiatan ku satiap hari jika sedang tidak ada kuliah… Aku kaya cowo panggilannya tia ama yeny.. dan kadang kami pun main langsung bertiga..