Jumat, 26 Juni 2009

bercinta dengan jennifer anniston

Aku (Dale) selalu memiliki fantasi sendiri terhadap Jenifer Aniston. Saat mendengar bahwa ia (Jenifer Aniston) akan membuka ceremony penghargaan sebuah klub science dan engineering, aku merasa memiliki kesempatan berbicara dengannya. Menurutku demikian.
cerita dewasa - jenifer aniston
Sebenarnya kami telah berkenal baik melalui internet. Dan photo ku pun sudah ku kirimkan padanya, sebagai pengemar beratnya.
Akhirnya karena Aku dapat menjaga ’sikap’ dalam menghadapi ‘idola’nya maka Jenifer selalu membalas dengan baik ‘chating online kami’. Hingga terkadang kami menceritakan masalah yang tergolong pribadi. Aku termasuk pemuda yang bisa dibilang ganteng dan berpendidikan. Disinilah mungkin letak salah satu ketertarikan Jenifer untuk membalas dan bercerita secara dalam dalam chating kami.

Terus terang terkadang kami melakukan obrolan yang dalam seperti masalah hubungan intim dan pengalaman bercinta mereka.
Apakah Jenifer menyukai Ku? Itu tidak tahu. Tetapi cerita dewasa ini akan patut kamu baca.

Ceremony itu hampir selesai dalam beberapa jam kemudian dan sepertinya ia (Jenifer A) melihat keberadaanku.
Sehingga begitu ceremony selesai, Aku segera menuju kamar pengantinya, kamar no 32.
Saat ia masuk, Jenifer sedang sendiri dan sedang menikmati secangkir kopi dan menatap kepemandangan luar melalui jendelanya.

“Hmm..permisi”, Aku menyapa.
Jenifer segera berpaling dan menatapnya sambil tersenyum, “Ooohhh kamu…Ya…”
Aku membalas dengan gugup, “Saya….eee…ingin bertanya pada anda, jika anda berkenan.” “Saya mengharap keberadaan saya sama situasinya saat kita chatting”

Jenifer tertawa, “Dale masuklah…angap seperti rumahmu sendiri”. Fantastis!
jennifer-aniston-1.jpg
Aku segera masuk dan mengunci pintu kamar, dan karena hayalan yang tinggi ada pada diriku, aku melihat Jenifer memainkan lidahnya sembari berkata, “kemari dan bercintalah denganku”.
Tak disangka…tiba-tiba ia menghampiri ku dan menurunkan retsleting celananya, meraih penisnku dan langsung memasukkan kedalam mulutnya.
Kemudian Jenifer melepaskan kuluman tersebut dan segera duduk di kursi, “lakukan apa yang ingin kamu lakukan padaku !” sembari tersenyum mengoda.

Aku tak percaya dan juga tidak menyiakan kesempatan tsb, aku segera datang menghampiri dan menurunkan blouse, pakaiannya dan terakhir BH nya.
cerita-dewasa-jenifer2.jpg
Segera aku meremas dan memilin kedua payudara indah tersebut, memijit putingnya sehingga membuat payudara tersebut mengembang dan keras.
Aku segera menurunkan kepalaku dan mengarah pada kedua bibir vagina Jenifer dan membasahi dengan air liurku. Akupun memainkan kedua bibir vagina tersebut dan memasukkan lidahku dalam vagina tersebut. Tercium aroma yang sangat nikmat dari vagina itu.
cerita-dewasa-jenifer3.jpg
Sambil memainkan lidahku dalam vagina tsb, Aku meraih kedua payudara Jenifer sambil meremas dan memilin kedua putingnya.

Puas dengan aksi tersebut, Aku meletakkan penisnya diantara kedua payudara tersebut sambil megesek-gesekan. Jenifer pun menekan erat kedua payudaranya sehingga penis ku terasa terjepit erat. Nikmatnya….
cerita-dewasa-jenifer-aniston.jpg
Jenifer lalu berkata, “Jangan buang percuma sperma mu ditubuhku…masukkan kedalam memekku..please…”

Aku pun segera kembali menuju ke vagina Jenifer, berusaha agar vagina tersebut mengeluarkan cairan lendir, yang menandakan ia sudah terangsang dengan aksi cum tersebut. Vagina itu mulai nampak basah, Jenifer mengeliat nikmat…

Jenifer sudah tidak tahan dan berkata, “fuck me! fuck me!”.
cerita-dewasa-jenifer-aniston2.jpg

Aku segera menindih tubuh Jenifer dan menjambak rambutnya, melumat bibir dan penisku berusaha mencari bibir vagina Jenifer..

Jambakan rambut itu begitu keras sehingga Jenifer agak sedikit terdongak, Aku pun megarahkan ciuman dan pagutanku disekeliling leher jenjang itu.

Aku merasakan penisnku seperti berada tepat dipermukaan kedua bibir vagina itu.
Aku segera menembak vagina itu dengan perlahan, sedikit demi sedikit. Terasa serat alur didalam vagina itu dan cairan lendir dalam vagina itu memberikan sensasi rasa sendiri pada penis ku.
Jenifer memejamkan mata sambil merintih, “Oughhh…”
Penis ku termasuk memiliki ukuran yang lumayan besar, sehingga begitu menekan dan memasukkan semua penis dalam vagina itu, Jenifer tak kuasa menahan jeritan, “Oughhhhh…god….”. Penisku melabrak dan menabrak dinding rahimnya….

Aku merasa Jenifer siap untuk aksi berikutnya, ia pun menarik kembali penis ku…dan kali ini aku menghujamkan dengan keras dalam vagina indah itu. Jenifer berteriak kembali sambil berusaha menahan hentakan keras tersebut pada kain sprei kasurnya….

Tubuh Jenifer maju mundur karena kuatnya dorongan penis ku. Ia berusaha menahan setiap tekanan pantatku dengan memegang sisi belakang ranjangnya.
cerita-dewasa-jenifer-aniston3.jpg
Tetap saja, Aku yang sangat bernafsu menghempaskan penis dalam vagina Jenifer yang indah dengan bertambah keras…keras sekali….Jenifer tak kuasa menahan setiap hujaman penis ku…sehingga ia tetap saja maju mundur dalam setiap hentakan penisku.

Sambil melumat kedua puting Jenifer, Aku terus menghujam vagina Jenifer dengan irama yang sangat cepat. Ceplak…ceplok…suara ‘kubangan lendir’ dalam vagina Jenifer.

Jenifer sudah tak kuat dan meminta ku untuk menghujami anus nya…karena ia ingin menambah sensasi lainnya sebelum permainan selesai.

Aku menurut, dan segera mencabut penis ku dari vagina Jenifer yang agak sedikit ‘merah memar’ akibat benturan keras, dan membalikkan tubuh Jenifer.

Sekarang posisi Jenifer Aniston tertelungkup dengan bokong yang ditunggingkan.
Aku melihat sebuah pemandangan yang indah….lubang anus itu begitu bersih dan terawat.

Tak menunggu lama, Aku segera mengarahkan penis ku dalam lubang anus tersebut.
Sedikit demi sedikit aku berusaha memasuki lubang anus Jenifer.
Penis itupun berhasil masuk total dalam lobang anus tersebut. Jenifer meraung nikmat. Ia mencengkram keras sprei kasurnya menahan rasa yang sedikit perih tapi nikmat tersebut.

Aku pun mempercepat gerakan pompa ku dalam anus tersebut. Jenifer semakin merintih nikmat.
Jenifer merasa ini sudah cukup dan ia ingin segera mengeluarkan orgasmenya.
Jenifer meminta Ku untuk mencabut penis ku dan ia pun segera berbalik normal.

Sekarang masukkan kembali penismu dalam vaginaku…”aku sudah tak tahan”. “Fuck me hard Dale !”

Aku segera mengarahkan kembali penis ku dalam vagina Jenifer yang agak sedikit ‘lebam’ dan Aku mengumpulkan tenaga dengan sekuatnya. Begitu kepala penis itu sudah masuk dalam bibir vagina tersebut…Aku pun mengeluarkan semua tenaganya untuk 1 kali ‘hujaman’.

Jenifer berteriak, “Dale itu kasar….sakit…Dale!”

Aku hanya tersenyum sambil memandang Jenifer, dan kembali aku hujamkan dengan keras. Kali ini Jenifer hanya tersenyum dan ia menantang ku….”Ayo…Dale…hanya segitu?”
Aku tertantang…tidak hanya hujaman tetapi juga frekwensi ‘tusukan’ ku, ku percepat….Jenifer terpejam…”Ougghhh that’s it..!”

Jenifer meminta itu lagi…”lebih kuat lagi Dale….lebih kuat lagi Dale”..
cerita-dewasa-jenifer-aniston4.jpg
Sepertinya Aku sudah mengeluarkan tenagaku untuk memuaskan nafsu Jenifer…tetapi Jenifer selalu meminta vaginanya agar dihujami lebih cepat dan keras….
“Pecahkan vaginaku..Dale..pecahkan vaginaku Dale….” jerit Jenifer.

Aku merasakan vagina Jenifer menjepit keras penis ku, sepertinya Jenifer akan segera ‘keluar’.

“Tekan yang keras Dale…tekan yang keras Dale…!” Jenifer memohon sambil menjerit…

Dan…vagina itupun memuntahkan spermanya….”Ougghghhgh….Dale…i’m outttt……..”

Jenifer tersenyum lemas pd Dale, “Gantian kamu Dale…”

Aku hanya menatap Jenifer sambil berusaha mempercepat tusukan demi tusukan untuk menyelesaikan permainannya…

Jenifer hanya tersenyum memandang ku, dan memberikan payudaramu untuk ku lumat…
Aku pun melumat dan mencupangi kedua payudara tersebut…sambil pantat ku tak hentinya turun naik.

Jenifer sepertinya mulai orgasme kembali akibat aksi ku…ia pun segera sedikit mengangkat pantatnya agar agak sedikit condong keatas…

“Berikan aku sekali lagi DAle….”…Jenifer memegangi pantat ku sembari berusaha menekan pantat tersebut agar menekan keras vaginanya…

“Plok…plokkk…plokk…plokk…”, kubangan dalam vagina itu seperti mau muncrat akibat ‘hujaman ku’.
Jenifer berkata, “Dale…aku hampir keluar lagi Dale…”.
“Aku juga Jen…” balas ku sambil mempercepat goyangannya…

Dan Jenifer pun berteriak nikmat sambil meraih kepala ku untuk melumat bibir ku…keluarlah sperma kedua Jenifer….”Oh….gooooodddd….”
Aku pun sudah tidak tahan lagi dan menyemburlah sperma ku dalam vagina itu secara berbarengan…..serr…serrr…serrr..
Ruang vagina Jenifer sekarang sudah banyak dilumuri “Lumpur sperma” kami berdua..

KAmi puas, tertawa dan memberi isyarat agar rahasia ini bisa dijaga.

Beberapa bulan kemudian Aku membaca sebuah koran yang menyatakan Jenifer Hamil! Entah sama siapa!

Yang jelas tak lama berselang aku menerima tagihan check dari Jenifer sebesar $100,000 karena mengakibatkan dirinya hamil! That’s big bucks! shiiitts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar